PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: March 10, 2014 / comment : 0

    Ilustrasi

    Beograd, Serbia, (ANTARA News) - Ibu Negara Serbia tertarik dengan cara menenun kain Tenun Songket dari Musi Banyuasin, yang diperagakan dalam pameran Pariwisata Beograd Internasional Fair of Tourism (IFT) yang berlangsung di gedung pameran hingga 2 Maret.

    "Ibu negara Serbia dengan penuh perhatian meliat cara menenun kain Songket yang mengunakan benang emas," ujar Ny Ernawati, pengelola kelompok pengrajin Tenun songket dari Kecamatan Keluang, kabupaten Musi Banyuasin, kepada Antara London, Sabtu.

    Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pun menghadiahkan ibu negara Serbia kain Tenun.

    Dikatakannya selama pameran ITF dimana Indonesia menjadi mitra penyelengara, demo menenun kain Songket yang dilakukan Wana Amir (42) di paviliun Indonesia mendapat perhatian dari pengunjung pameran pariwisata IFT Serbia.

    Banyak yang bertanya berapa lama membuat sehelai kain tenun songket, ujar Wana Amir, anggota Kelompok pengrajin Jaya Abadi yang dipimpin Camat Kecamatan Keluang, Firman Irawan.

    Dikatakannya stasiun televisi Serbia juga tertaik melakukan liputan cara menenun dengan mengunakan alat tenun yang khusus dibawa dari tanah.

    Dibutuhkan waktu sekitar sebulan untuk menyelesaikan satu set kain panjang dan selendang tenun Cantik Manis, ujar Wana Amir (42).

    Sumber: AntaraNews

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says