Hujan abu di Solo (Muchus/detikTravel)
Yogyakarta - Abu Gunung Kelud juga sampai di Yogyakarta, Solo dan berbagai kota lain. Sejumlah tempat wisata seperti Candi Borobudur ikut tertutup abu. Untuk traveler yang berada di tempat yang terkena abu, ikut 5 tips berikut.
Hujan abu Gunung Kelud sungguh di luar perkiraan para traveler. Rencana liburan di sejumlah kota terdampak, mendadak buyar. Jangan bingung, disusun detikTravel, Jumat (14/2/2014) inilah 5 tips traveler yang berada di kawasan terdampak abu Kelud:
1. Batalkan semua itinerary liburan
Kalau tempat liburan Anda ternyata dihujani banyak abu vulkanik, batalkan semua acara. Diam saja di satu tempat. Ini adalah kondisi force majeur. Dengan membatalkan kegiatan, ini adalah salah satu cara untuk mencegah Anda menghirup abu debu vulkanik.
2. Sebaiknya diam di hotel
Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan seperti menghirup abu, sebaiknya Anda meminimalisir keluar ruangan. Tetaplah tinggal di hotel hingga kondisi memungkinkan. Jangan memaksakan diri untuk keluar atau bermain di tempat wisata.
Hal pertama yang dilakukan jika Anda berada di kawasan terdampak letusan gunung adalah terus memantau berita terkini. Lewat berita, traveler bisa tahu separah apa dan dampak dari letusan gunung. Anda juga bisa tahu lokasi-lokasi mana saja yang terkena dampak letusan.
Abu vulkanik yang menyebar usai letusan gunung bisa menyebabkan gangguan pernafasan. Untuk itu, begitu tempat liburan terkena efek letusan gunung berupa hujan abu, segera cari masker. Gunakan masker atau kain apapun yang bisa digunakan untuk menutup hidung rapat.
Begitu tahu destinasi tujuan terkena dampak efek abu vulkanik, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah koordinasi dengan pihak terkait. Anda bisa menghubungi pihak hotel atau operator tour. Tanyakan langkah apa yang harus dilakukan demi keamanan.
Sumber: Travel Detik
No comments: