PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio


  • Provinsi Sulawesi Tengah beribukota Palu. Luas dataran wilayah Propinsi Sulawesi Tengah adalah 68.033 Km persegi atau lebih kurang 3,54 persen dari luas Indonesia.

    Rumah adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban.

    Rumah Adat Souraja (Banua Mbaso)

    Rumah Adat Souraja (Banua Mbaso) - https://oseaka.blogspot.com

    Berbeda dengan Tambi yang diperuntukan bagi penduduk pada umumnnya, Di Sulawesi Tengah Banua Mbaso atau disebut juga Souraja merupakan rumah tradisional tempat tinggal turun temurun bagi keluarga bangsawan. Souraja pertama kali dibangun oleh Raja Palu, Jodjokodi, pada tahun 1892. Souraja yang pertama kali dibuat terebut, masih bisa dilihat pada saat ini. Kata Souraja (Sou Raja) dapat diartikan rumah besar, merupakan pusat pemerintahan kerajaan masa lampau, bisa dikatakan sebagai rumah tugas dari manggan atau raja. Selama bertugas, raja beserta keluarganya tinggal di sini.

    Bangunan Banua Oge atau Sou Raja adalah bangunan panggung yang memakai konstruksi dari kayu dan dengan paduan arsitektur bugis dan kaili. Luas keseluruhan Banua Oge atau Sou Raja adalah 32x11,5 meter. Tiang pada bangunan induk berjumlah 28 buah dan bagian dapur 8 buah.

    Bangunan Induk sendiri berukuran 11,5 x 24,30 meter, yeng terbagi atas 4 bagian yaitu :

    Skema ruangan Rumah Adat Souraja (https://kakarmand.blogspot.com)

    a. Gandaria (Serambi)

    Gandaria (Serambi) - https://kakarmand.blogspot.com

    Berfungsi sebagai tempat ruang tunggu untuk tamu. Dibagian depan terletak anjungan sebagai tempat bertumpuhnya tanggah yang terdiri dari 9 anak tanggah dengan posisi saling berhadapan. (Lihat pada gambar).

    b. Lonta Karavana (Ruang Depan)

    Lonta Karavana (Ruang Depan) - https://kakarmand.blogspot.com

    Ruangan ini digunakan sebagai tempat penerimaan tamu untuk kaum laki-laki dalam pelaksanaan upacara adat. Selain itu Ruangan ini juga digunakan sebagai tempat tidur bagi kaum laki-laki.

    c. Lonta Tatangana (Ruang Tengah)

    Lonta tatangana dibagi atas tiga buah ruang yaitu :

    - Toda (Ruang tamu)

    (https://kakarmand.blogspot.com)

    Berfungsi sebagai tempat menerima tamu dan temapat musyawarah raja bersama dewan adat.

    - Ruang tidur magau palu (raja)

    Ruang tidur Magau Palu (raja) - https://kakarmand.blogspot.com

    Merupakan tempat tidur untuk raja dimana terdapat dua buah pintu. Pintu-pintu tersebut dari arah luar dan dari arah ruang tamu. Ruangan ini juga memiliki dua buah jendela.

    - Ruang tidur keluarga magau

    Merupakan tempat tidur untuk keluarga magau dimana terdapat 2 buah pintu dari arah ruang tamu dan yang menghubungkan ke ruang tidur magau.

    d. Lonta Rarana (Ruang Belakang)

    Ruangan ini dugunakan sebagai tempat makan untuk Raja beserta keluarga. Diruangan ini juga terdapat kamar untuk wanita dan para anak gadis. Selain itu ruangan ini juga digunakan untuk menerima kerabat dekat.

    Untuk avu (dapur), sumur dan jamban, dibuatkan bangunan tambahan yang terletak di belakang bangunan utama. Untuk menghubungkan bangunan induk dengan ruang dapur tersebut dibuatkan jembatan beratap yang disebut dengan hambate atau dalam bahasa Bugis disebut jongke.

    Souraja berbentuk rumah panggung yang ditopang sejumlah tiang balok dari kayu ulin, bayan, atau kayu besi yang terkenal keras. Atapnya berbentuk prisma yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang disebut panapiri, dan pada ujung bubungan bagian depan dan belakang diletakkan mahkota berukir disebut bangko-bangko.

    Terdapat banyak kaligrafi huruf Arab pada pintu atau jendela, atau ukiran pompeninie pada dinding, loteng, pinggiran cucuran atap, bangko-bangko dengan motif bunga-bungaan dan daun-daunan. Serupa dengan ukiran-ukiran yang berada di Tambi, motif-motif hiasan tersebut melambangkan kesuburan, kemuliaan, keramah-tamahan dan kesejahteraan.

    Rumah Adat Lobo

    Rumah Adat Lobo (https://kakarmand.blogspot.com)

    Bangunan diatas tiang yang memanjang itu aslinya digunakan sebagai balai pertemuan dan pengadilan adat. Beberapa lukisan yang dipajang di depannya merupakan penggambaran sangsi atas pelanggaran dan lambing kesuburan. Seluruh ruangan lobo di ruangan ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk memamerkan hasil kekayaan alam dan kerajinannya. Disini dapt disaksikan contoh kayu hitam, hasil tambang, hasil kerajinan tangan dan contoh pakaian-pakaian adat dari berbagai suku di propinsi tersebut. Bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat kain tenun juga dapat diasksikan disana seperti pembuatan kain tenun donggala yang dibuat menggunakan kulit kayu.

    Rumah Adat Tambi

    Rumah Adat Tambi (https://kebudayaanindonesia.net)

    Di Sulawesi Tengah, tempat tinggal penduduk disebut Tambi. Rumah ini merupakan tempat tinggal untuk semua golongan masyarakat. Bentuk rumah ini segi persegi panjang dengan ukuran rata-rata 7x5 m2, menghadap ke arah utara-selatan, karena tidak boleh menghadap atau membelakangi arah matahari. Sekilas konstuksi rumah ini seperti jamur berbentuk prisma yang terbuat dari daun rumbia atau ijuk. Keunikan rumah panggung ini adalah atapnya yang juga berfungsi sebagai dinding. Alas rumah tersebut terdiri dari susunan balok kayu, sedangkan pondasinya terbuat dari batu alam. Akses masuk ke rumah ini melalui tangga, jumlahnya berbeda sesuai tinggi rumahnya. Tambi yang digunakan masyarakat biasa memiliki anak tangga berjumlah ganjil dan untuk ketua adat berjumlah genap.

    Tiang-tiang penopang rumah ini terbuat dari kayu bonati. Di dalamnya hanya terdapat satu lobona (ruangan utama) yang dibagi tanpa sekat dan memiliki kamar-kamar, hanya pada bagian tengah lobona terdapat rapu (dapur) yang sekaligus menjadi penghangat ruangan ketika cuaca dingin. Penghuninya tidur menggunakan tempat tidur yang terbuat dari kulit kayu nunu (beringin).

    Di sekeliling dinding rumah ini membentang asari (para-para) yang serbaguna, bisa dijadikan tempat tidur yang berpembatas, tempat penyimpanan benda pusaka atau benda-benda berharga lainnya.

    Sebagai hiasan, biasanya rumah ini memiliki ukiran di bagian pintu dan dindingnya. Motif ukiran tersebut terutama berbentuk binatang atau tumbuh-tumbuhan. Terdiri atas ukiran pebaula (kepala kerbau) dan bati (ukiran berbentuk kepala kerbau, ayam dan babi). Pebaula meurpakan simbol kekayaan, dan bati merupakan simbol kesejahteraan dan kesuburan.

    Pada motif tumbuhan (pompininie) biasanya terbuat dari beragam kain kulit kayu berwarna-warni, dibentuk menjadi motif bunga-bunga yang kemudian diikat dengan rotan. Kain kulit kayu ini merupakan hasil tenunan tradisional dari kulit kayu nunu dan ivo. Konon, pompeninie ini memiliki kekuatan magis yang dapat menangkal gangguan roh jahat.

    Karena Tambi hanya memiliki satu ruang utama, maka ia memiliki bangunan tambahan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu Buho (terkadang disebut gampiri). Bangunan yang memiliki dua lantai ini, berfungsi sebagai tempat musyawarah atau menerima tamu (lantai bawah), dan sebagai lumbung padi (lantai atas). Karena fungsinya sebagai tempat menerimatamu, maka letaknya tak jauh dari Tambi.

    Bangunan lainnya yang sangat sederhana disebut Pointua, yaitu tempat menumbuk padi, dimana terdapat lesung yang disebut iso berbentuk segi empat panjang bertiang 4 buah dan kadang-kadang terdapat pula lesung bundar yang disebut iso busa.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

    Anjungan Provinsi Sulawesi Tengah
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
    Telp : (62) 21 8779 2078
    Website: https://www.tamanmini.com/anjungan/anjungan-sulawesi-tengah

  • Gorontalo tergolong provinsi muda di Indonesia. Ia berada di urutan ke 32. Sebelumnya, ia masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Oleh karena beberapa hal yang penting, pada tahun 2000, Gorontalo pun resmi menjadi wilayah mandiri. Jika didasarkan pada sejarah, Gorontalo termasuk kota tua di jazirah Sulawesi. Ia seusia dengan kota seperti Makassar, Manado juga Pare-pare.

    Filosofi adalah latar belakang alam pikiran yang melandasi penentuan bentuk, tata ruang, bahan, serta upacara yang dipakai dalam perwujudan arsitektur. Beberapa filosofi rumah tradisional gorontalo:

    Bentuk

    Sebagaimana bentuk rumah tradisional lainnya, rumah masyarakat gorontalo berbentuk panggung yang merupakan analogi dari bentuk tubuh manusia yang terdiri dari kaki, badan dan kepala berupa kolong/tiang badan rumah dan atap. Terdapat keseragaman pada proporsi rumah hal ini disebabkan filosofi yang tekait dengan ukuran rumah baik secara vertikal maupun secara horisantal. Untuk mengukur ketinggian, panjang dan lebar rumah dengan menggunakan depa, dengan aturan 1 depa dikurangi 1 jengkal hasil pengurangan dibagi 8. Angka 8 memberi makna keadaan yang selalu terjadi pada diri manusia, yakni : rahmat, celaka, beruntung, kerugian, beranak, kematian, umur dan hangus. Jika angka tersebut berakhir pada yang tidak baik maka harus ditambah atau dikurangi satu. Jenis tiang dibedakan atas:

    o Tiang utama (wolihi) pada denah bangunan diberi kode A (lihat pada tabel di atas). Sebanyak 2 buah ditancap di atas tanah langsung ke rangka atap. Tiang ini sebagai perlambang janji atau ikrar persatuan dan kesatuan yang kekal abadi antara dua bersaudara 14 Gorontalo-Limboto (janji lou dulowo mohutato-Hulontalo-Limutu) pada tahun 1664. Selain itu angka 2 melambangkan delito (pola) adat dan syariat sebagai falsafah hidup masyarakat yang harus dipegang teguh baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

    o Tiang depan sebanyak 6 buah diberi kode B lihat tabel 1(formasi dan jumlah tiang), mempunyai makna 6 sifat utama atau ciri masyarakat lou dulowo limo lopahalaa yaitu:sifat tinepo-tenggang rasa, sifat tombulao-hormat, sifat tombulu-bakti kepada penguasa, sifat wuudu-sesuai kewajaran, sifat adati-patuh kepada peraturan, sifat butoo-taat pada keputusan hakim.

    o Tiang dasar (potu) khusus untuk golongan raja, jumlah tiang 32 sebagai perlambang 32 penjuru mataangin. Bentuk tiang pada bagian depan/serambi yang berbentuk persegi, ada yang 4, 6 atau 8 menunjukkan jumlah budak masing-masing raja. Bentuk ini kemudian menjadi tradisi yang diikuti secara turun temurun sekalipun bukan pada rumah bangsawan. Jadi tidak lagi mengandung makna tertentu tetapi hanya sekedar estetika. Jumlah anak tangga terdiri dari 5 sampai dengan 7. Angka lima melambangkan rukun islam serta 5 prinsip hidup masyarakat gorontalo, yaitu: Bangusa talalo, Lipu poduluwalo, Batanga pomaya, Upango potombulu, Nyawa podungalo, artinya keturunan dijaga, negeri dibela, diri diabdikan, harta diwakafkan/dikorbankan, nyawa taruhannya. Angka 7 bermakna 7 martabat (tingkatan nafsu pada manusia) yakni amarah, lauwamah, mulhimah, muthmainnah, rathiah, mardhiah, dan kamilan.

    o Atap dua susun pada melambangkan adat dan syariat. Pada bagian puncak atap awalnya terdapat Talapua yaitu dua batang kayu yang dipasang bersilang pada puncak atap menurut kepercayaan masyarakat gorontalo sebagai penangkal roh jahat (sekarang sudah tidak ditemukan lagi).Tange lo bu’ulu yang digantung pada dinding bagian depan rumah di samping pintu masuk melambangkan kesejahteraan masyarakat gorontalo.

    Tata Ruang

    Pola ruang yang berbentuk segi empat pertanda empat kekuatan alam yakni air, api, angin, dan tanah. Tidak ada aturan untuk penataan ruang kecuali pada saat awal mula pembangunan rumah tidak diperkenankan membuat kamar lebih dari 3. Penambahan kamar 15 dilakukan belakangan setelah rumah itu dihuni. Ini terkait dengan kepercayaan masyarakat gorontalo tentang 3 tahapan keadaban manusia yakni bermula dari tidak ada, ada dan berakhir dengan tiada (alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat).

    Terkait dengan letak kamar yang diletakkan berjejer kebelakang atau posisi bersilang sebaiknya posisi kamar tidur utama berada pada sisi kanan pada saat keluar dari rumah. Dengan harapan bahwa apabila si empunya rumah jika turun/keluar rumah tetap ingat untuk pulang, dan sebaiknya arah kamar melihat arah aliran sungai yakni apabila sungai mengalir dari utara ke selatan sebaiknya kamar dibuat menghadap ke utara dengan harapan dapat menampung rejeki yang mengalir seperti derasnya aliran air sungai mengalir.

    Untuk kamar tidur anak laki-laki berada pada bagian depan dan untuk anak perempuan pada bagian belakang. Aturan untuk tidak memperkenankan tamu laki-laki masuk ke dalam rumah (tamu laki-laki hanya sampai di serambe/teras) adalah merupakan ajaran islam yang tidak memperkenankan yang bukan muhrim masuk ke dalam rumah. Ini menunjukkan bahwa ajaran agama islam sudah diberlakukan sebagai suatu adat yang tidak boleh dilanggar. Pembeda fungsi ruang diperkuat dengan adanya Pihito berupa balok yang menonjol di atas lantai yang berfungsi sebagai pembatas dari fungsi ruang menandakan bahwa aspek privacy sudah menjadi perhatian utamanya setelah masuknya islam.

    Letak dapur yang dipisahkan oleh jembatan dengan bangunan induk/utama menurut adat masyarakat Gorontalo bahwa dapur merupakan rahasia jadi setiap tamu yang bertandang tidak boleh melewati jembatan tersebut. Dan yang paling penting diperhatikan adalah perletakan dapur/tempat memasak yang tidak boleh menghadap ke kiblat, karena menurut kepercayaan masyarakat jaman dahulu rumah akan mudah terbakar.

    Rumah Adat Doluhapa

    Rumah Adat Doluhapa (https://kebudayaan1.blogspot.com)

    Dalam bahasa masyarakat setempat, Doluhapa dikenal dengan nama Hulondohalo. Dalam artian harfiah, Doluhapa sendiri bermakna mufakat. Pemberian nama Doluhapa sebagai rumah adat Gorontalo bukan tanpa sebab. Memang bangunan ini difungsikan sebagai tempat untuk bermusyawarah. Bahkan di masa pemerintahan raja-raja, Doluhapa difungsikan sebagai ruang pengadilan, tempat unutk mengvonis penghianat dengan 3 aturan yakni:

    1. Alur pertahanan atau keamanan, disebut juga Buwatulo Bala.
    2. Alur hukum agama islam, disebut pula Buwatulo Syara.
    3. Alur Hukum adat, disebut pula Buwatulo Adati.

    Jika merunut pada kebiasaan masyarakat dewasa ini, fungsi Doluhapa telah bergerser sedikit. Kini, rumah cantik yang satu ini juga digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara pernikahan serta upacara adat lainnya.

    Secara fisik, rumah adat Doluhapa ini memiliki bentuk seperti rumah panggung lainnya. Ia dilengkapi dengan pilar kayu yang dihias sedemikian rupa. Sebagaimana rumah lainnya, Doluhapa juga dibagi ke dalam beberapa bagian ruamah, antara lain:

    1. Bagian atap yang umumnya terbuat dari jerami berkualitas.
    2. Di bagian dalam rumah, tidak terdapat sekat yang banyak. Jadi, ruangan dalamnya terbilang lowong.
    3. Di setiap rumah Doluhapa umumnya terdapat anjungan yang diperuntukkan bagi raja dan kerabat istana.
    4. Bagian khas dari Doluhapa adalah tangga depannya yang ada di masing-masing sisi, kanan dan kiri. Tangga ini dikenal juga dengan nama Tolitihu.

    Rumah Adat Bandayo Pamboide

    Rumah Adat Bandayo Pamboide (https://www.google.com)

    Rumah adat Gorontalo yang satu ini bisa dijumpai berdiri gagah di depan rumah dinas Bupati Gorontalo. Dalam artian harfiah, kata Bandayo berarti gedung atau juga bisa diartikan sebagai bangunan. Sementara kata Pomboide atau Po Boide berarti sebagai tempat untuk bermusyawarah. Jadi, meski merupakan dua bangunan berbeda, namun Doluhapa dan Bandayo Pomboide memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Dahulu, Bandayo Pomboide ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan pagelaran budaya khas Gorontalo. Berbeda dari Doluhapa, bagian dalam si Bandayo Pomboide ini memiliki banyak sekat sehingga ada beragam ruangan dengan fungsi yang juga beragam.

    Jika dicermati secara keseluruhan, arsitektur rumah adat Gorontalo ini (baik rumah adat Doluhapa dan juga Bandayo Pomboide) banyak dipengaruhi kebudayaan Islam yang memang tumbuh dan mengakar kuat di wilayah Gorontalo dahulu kala.

    Rumah adat asli Gorontalo ini jumlahnya sudah tidak banyak dan sulit dijumpai. Akan tetapi, Anda masih bisa menemukan beberapa di antaranya di sekitar Jalan Pulau Kalengkoan dan Jalan Agus Salim. Ada pula di Kelurahan Huangobotu, Kelurahan Biawau, serta di Jalan Trans Limboto- Isimu.

    Pilihan lain untuk melihat rumah adat ini adalah Yiladia Dulohupa Lo Ulipu Hulondhalo di Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Rumah adat tersebut biasa digunakan untuk pagelaran budaya dan seni di Gorontalo. Di dalamnya terdapat berbagai ruang khusus dengan fungsi yang berbeda. Gaya arsitekturnya bernuasa Islami. Bangunannya berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 500 m² dilengkapi taman bunga, tempat penjualan cenderamata, serta bangunan garasi bendi kerajaan talanggeda.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

    Anjungan Provinsi Gorontalo
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
    Telp : (62) 21 8779 2078
    Website: https://tamanmini.com/anjungan/anjungan-gorontalo

  • Kota Manado adalah kota terbesar yang juga merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat Manado dikenal ramah dan terbuka bagi siapa saja yang ditemui. Si Tou Timou Tumou Tou yang berarti “Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Manusia Lain” merupakan semboyan Kota Manado yang menjadi falsafah hidup masyarakatnya.

    Sahabat GPS Wisata, mari kita mengenal Rumah Adat di Sulawesi Utara, dengan berbagai rumah adat yang ada.

    Rumah adat Walengko (Rumah Pewaris)

    Rumah adat Walengko (Rumah Pewaris) - https://kebudayaan1.blogspot.com

    Rumah Pewaris atau disebut juga Walewangko merupakan rumah adat daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Rumah adat ini berdiri di atas tiang dan balok-balok yang mendukung lantai, dua di antaranya tidak boleh disambung.

    Kolong Rumah (Sangkor), digunakan untuk menyimpan hasil bumi (godong). Pintu rumah terletak di depan, tetapi tangga naik terdapat di kiri dan kanan serta bagian tengah belakang rumah.

    Ruang paling depan, disebut lesar, tak berdinding, tempat kepala suku atau kepala adat memberikan maklumat kepada rakyat.

    Ruang kedua, adalah sekey merupakan serambi depan, berdinding, terletak setelah pintu masuk. Ruang ini berfungsi untuk menerima tamu dan menyelenggarkan upacara adat, serta tempat menjamu undangan.

    Ruang tengah, disebut Setup Emperan, tempat untuk menerima tamu yang masih ada ikatan keluarga serta tempat menerima tamu wanita.

    Di ruang tengah ini terdapat kamar-kamar tidur orang tua dan anak perempuan, disebut pores. Ruang makan keluarga serta tempat kegiatan sehari-hari wanita berada di bagian belakang.

    Di rumah adat ini, dapur biasanya terpisah dari bangunan rumah utama.

    Rumah adat Bolaang Mangondow

    Rumah adat Bolaang Mangondow (https://kebudayaan1.blogspot.com)

    Nama Bolaang berasal dari kata "bolango" atau "balangon" yang berarti laut. Bolaang atau golaang dapat pula berarti menjadi terang atau terbuka dan tidak gelap, sedangkan Mongondow dari kata ‘momondow’ yang berarti berseru tanda kemenangan.

    Rumah yang satu ini memiliki atap yang melintang dengan bubungan yang sedikit curam. Bagian tangganya ada di depan rumah dengan serambi tanpa dinding. Adapun ruang dalam terdiri atas ruang induk dan ruang tidur. Ruang induk ini terdiri atas ruang depa, tempat makan juga tempat tidur serta dapur yang ada di bagian belakang rumah.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

    Anjungan Provinsi Sulawesi Utara 
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
    Telp : (62) 21 8779 2078
    Website: https://www.tamanmini.com/anjungan/anjungan-sulawesi-utara-2

  • Anda ingin mengetahui Jadwal Film Bioskop Cinema 21 terbaru dan paling update? Maka, jawabannya adalah aplikasi Jadwal Film Bioskop Cinema 21.


    Aplikasi ini merupakan aplikasi terbaru yang menyajikan Jadwal film dari bioskop atau cinema 21. Anda tidak perlu menelepon, melihat koran atau membuka internet hanya untuk mengetahui jadwal film yang sedang tayang di bioskop Cinema 21 kesayangan anda. Cukup install aplikasi ini, dan anda akan mendapatkan:

    • Jadwal film terbaru 
    • Jadwal bioskop di seluruh Indonesia (Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Jayapura, Jambi, Ambon, Denpasar, dan lain-lain)
    • Jam tayang di bioskop seluruh Indonesia 
    • Resume, trailer dan review film terkini
    • Info harga tiket masuk


    Mengunduh aplikasi ini, klik disini

  • Direktori Film Indonesia adalah aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Film Pengembangan Industri - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Ini adalah panduan lengkap bagi para pembuat film (lokal dan internasional) untuk syuting di Indonesia.

    Indonesia dikenal karena keindahan indah dan warisan budaya yang kaya. Bali telah menjadi lokasi yang paling terkenal untuk pembuat film asing. Namun, masih ada lokasi yang lebih tersembunyi yang muncul sebagai pesaing, seperti Yogyakarta dan Jawa Timur. Mereka telah memainkan peran sentral dalam beberapa film Internasional. Tak ketinggalan Nusa Tenggara Timur, Batam, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

    Kami dikemas buku dengan fitur multimedia interaktif, seperti video dan galeri foto tentang lokasi, sehingga pembuat film dapat dengan mudah membaca dan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan yang diperlukan seperti:

    - Tentang Indonesia: Geografi, Iklim, Demografi, Transportasi
    - Perfilman Indonesia
    - Apa dan Dimana syuting film di Indonesia
    - Lokasi
    - Profesional: Direksi, Produsen, Penulis, Aktor / Aktris
    - Perusahaan Film Indonesia & Perusahaan Jasa Produksi
    - Fasilitas, Sumber Daya Layanan:
    - Jasa Produksi - Film Studios, Peralatan Film & Audio Sewa
    - Dinas Provinsi Pembangunan Industri Film
    - Asosiasi Film di Indonesia
    - Travel & Transportasi
    - Peraturan
    - Kedutaan Indonesia & Konsulat Luar Negeri
    - Kedutaan Asing di Indonesia, dan
    - Behind The Scene & Bibliografi

    Direktori Melalui Film Indonesia, kami melihat ke depan untuk bagaimana pembuat film bisa mengeksplorasi keajaiban warisan budaya Indonesia.

    Untuk mengunduh Aplikasi Direktori Film Indonesia, klik disini.

  • Aplikasi Lakon (Kisah) Wayang Indonesia dikembangkan oleh Dananjaya (srdananjaya@gmail.com) merupakan kumpulan kisah (lakon) sebanyak 260 buah.

    Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali.


    Sebagai upaya turut serta dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia, kami mencoba menampilkan aplikasi yang berisikan lakon-lakon (kisah) wayang yang populer, dirangkum dari berbagai sumber di internet untuk memudahkan anda membacanya dimana saja dan kapan saja melalui device anda. Selain banyak kisah-kisah bernilai spiritual tinggi, kisah pewayangan ini dapat pula anda bacakan kepada putra dan putri anda sebagai pengantar tidur, atau sekedar bahan untuk bercengkrama bersama keluarga.

    Jika bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan luhur bangsa ini kepada generasi penerus kita. Jaya dan Majulah Indonesia !!! Jika anda merasa aplikasi ini bermanfaat bagi generasi penerus kita, jangan sungkan untuk membagikannya di facebook, twitter, forum, dan media chatting/sosial lainnya.


    Fitur

    1. Lakon (Kisah) Wayang
    2. Berbagi (share)


    Catatan dari Pengembang

    Untuk versi android 2.1 dan 2.3. Jangan menekan tombol menu saat dibagian cerita, ada error yang belum bisa saya perbaiki akibat perbedaan coding yang cukup ekstrim antar versi 2.1 dan 2.3 dengan versi-versi diatasnya. Selama anda tidak menekan tombol menu, tidak akan terjadi application crash.

    Untuk mengunduh Kisah Wayang Indonesia, disini.

  • Wisata Bengkulu dikembangkan oleh Wisnu Prasetya Utama (uxc.wilis@gmail.com), merupakan aplikasi geolokasi dengan menggunakan Peta Google. Dengan menggunakan aplikasi ini, anda akan di arahkan (rute) ke tempat lokasi wisata yang diinginkan, dengan menggunakan pencarian lokasi.

    Fitur

    1. Wisata Sejarah

    Wisata Sejarah di Bengkulu terdiri dari Benteng Malborough, Kampung China, Pemakaman Tentara Inggris, Tugu Hamilton, Tugu Thomas Parr, Rumah Ibu Fatmawati Soekarno dan Rumah Pengasingan Bung Karno.

    2. Wisata Alam

    Wisata alam di Bengkulu berupa danau, pantai dan pulau.

    3. Wisata Bahari

    Wisata Bahari berupa Wisata Pulau Tikus, disertai kontak person dan paket wisata.

    4. Peta

    Dengan menggunakan pencari lokasi, anda akan di arahkan (rute) ke tempat obyek wisata yang diinginkan, tentunya anda menuliskan lebih dulu obyek wisatanya.

    Mengunduh Aplikasi Wisata Bengkulu, klik disini.

  • Sering pergi Traveling memberi banyak nilai positif bagi pelakunya. Melihat aneka kebudayaan yang berbeda membuka wawasan baru yang menjanjikan perubahan cara berpikir dan pengalaman menarik yang akan dikenang seumur hidup. Traveling atau menjelajah tempat baru yang belum pernah diinjak sebelumnya juga menjadi salah satu cara liburan yang menyenangkan.

    Pergi berlibur bersama sekelompok teman atau keluarga tentu menyenangkan, namun sulitnya mencocokan waktu kadang membuat Anda terpaksa bepergian seorang diri. Jangan salah, ternyata melakukan solo Traveling juga memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda. Berikut Uraiannya:

    1. Mempertajam kemampuan komunikasi Anda
    Saat Anda bepergian seorang diri, otomatis harus berkenalan dan menjalin komunikasi dengan orang baru. Meskipun awalnya terasa sulit, tapi Anda pasti terpaksa melakukannya saat pergi seorang diri. Jadikan itu sebuah tantangan dan cara untuk belajar tentang budaya dari tempat yang dikunjungi.

    2. Tidak perlu repot berdebat
    Saat pergi berkelompok biasanya Anda harus banyak berkompromi dan menyesuaikan dengan keinginan orang lain. Menjadi solo traveler berarti Anda bebas melakukan apapun yang disukai.

    3. Tidak diburu-buru waktu
    Karena mempunyai list perjalanan yang tidak harus dibagi dengan orang lain maka Anda memiliki banyak waktu. Ketika ingin berlama-lama di Museum atau shoping, Anda bisa melakukanya selama yang Anda suka.

    4. Mengembangkan Kepercayaan Diri
    Bepergian ke suatu tempat seorang diri, adalah tantangan untuk menguji seberapa tinggi kepercayaan diri Anda. Anda akan mengembangkan kepercayaan diri untuk bertemu dan berada di sekitar orang yang belum dikenal. Sehingga, Anda tidak akan bingung dan takut lagi untuk melakukan perjalanan dan penjelajahan seorang diri kedepannya.

    5. Sesuai budget
    Bepergian sendiri memudahkan Anda merencanakan anggaran perjalanan. Apakah ingin biaya murah atau mahal semua terserah. Anda tidak perlu terpaksa mengunjungi tempat yang tidak ingin Anda kunjungi atau mengeluarkan bugdet lebih untuk makanan yang tidak ingin Anda makan.

    6. Belajar mandiri
    Dengan pergi sendirian Anda akan dipaksa untuk melakukan segala hal sendirian. Anda juga akan memiliki pengetahuan lebih karena sudah pernah melakukan segalanya tanpa mengandalkan orang lain.

    7. Belajar bernegosiasi
    Ketika berhadapan dengan transaksi barang di tempat yang dikunjungi, Anda juga bisa melatih kepandaian dalam tawar-menawar barang.

    8. Belajar membuat perencanaan
    Sebuah perjalanan, apalagi sampai keluar kota atau luar negeri tentunya membutuhkan perencanaan sematang-matangnya. Dengan bepergian sendirian, Anda akan dituntut membuat rencana dan persiapan dengan tepat tanpa bantuan orang lain. Pengalaman berharga itu akan menjadikan Anda lebih dewasa secara emosional.

    9. Menemukan jati diri
    Tidak sedikit orang menemukan jati diri mereka setelah melakukan Solo Traveling. Bepergian seorang diri membuat Anda memiliki banyak waktu untuk merenung diri dan membuat diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

    Ayo bepergian seorang diri dan ciptakan kenangan menarik di hidup Anda.

  • Palembang Kito dikembangkan oleh Fathoni Usman (fathoniu@gmail.com) dikhususkan untuk Wong Kito (orang Palembang), hingga dapat saling berbagi informasi, berbagi kabar dan juga bersenda gurau (berkelakar), baik masih menetap di Palembang dan sekitarnya maupun yang ada di rantau.

    Bagi anda yang bukan dari Palembang, baik menetap, bekerja atau wisatawan sedang berekreasi ke daerah Palembang dan sekitarnya, bisa digunakan untuk mencari atau mengarahkan ke hotel, tempat rekreasi, kuliner, mengenal sejarah palembang dan kamus bahasa Pelembang. Penggunaan kamus Palembang menjadi sangat penting biarpun tidak lancar berbahasa Palembang, sewaktu anda sedang berwisata belanja, akan mendapatkan harga yang yang berbeda.

    Fitur andalan

    1. Berita seputar kota Palembang hari ini dapat anda baca dari beberapa surat kabar terkemuka seperti Sriwijaya Post, Radar Palembang dan Antara.


    2. Fasilitas Chatting disediakan di dalam aplikasi ini untuk memudahkan anda berbagi info, bertanya sesuatu atau berbalas pantun.

    3. Kamus bahasa Palembang (Baso Palembang) akan menambah perbendaharaan kosa kata bahasa Palembang anda.


    4. Layaknya menggunakan alat GPS Navigasi, anda dapat mencari jalan, melihat sekitar anda dan dapat menambah tempat-tempat yang menarik (Point of Interest/POI)

    5. Nomer-nomer penting juga tersedia yang menjadikan aplikasi ini sebagai buku telpon disaat anda memerlukannya. Anda akan dengan cepat dapat mencari dan membuat panggilan telpon ke nomer penting tersebut.


    6. Anda ingin menghabiskan liburan anda mengunjungi tempat rekreasi, wisata kuliner atau hanya sekedar berfoto bersama keluarga dan teman. Aplikasi ini menyediakan alamat tempat-tempat tersebut.

    7. Sejarah kota Palembang juga diceritakan secara ringkas dan menarik di dalam aplikasi ini. Anda dapat menjadikannya bahan rujukan untuk mengetahui sejarah kota Palembang.


    Mengunduh Aplikasi Palembang Kito, klik disini.

  • Mangrove Tour (https://penghubungkepri.org)

    Lokasi Bintan Mangrove berada di Sungai Sebong yang membelah kawasan Kampung Lagoi dengan Desa Sebong Lagoi, Sei Kecil. Sungai Sebong, airnya yang sangat jernih membentang sepanjang 6,8 kilometer dari danau di sebuah bukit. Uniknya sumber air berasal dari hujan, bukan terkumpul dari mata air di dalam tanah.

    Keberadaan hutan mangrove di Sungai Sebong berhasil diselamatkan dari ancaman kerusakkan. Tidaklah heran jika pada 2003, Bintan Mangrove Discovery Tours mendapatkan penghargaan PATA (Pacific Asia Travel Association) Gold Award untuk kategori ekowisata.

    Pintu Masuk Ekowisata Mangrove Bintan (https://bintanworld.com)

    Mengikuti paket wisata Mangrove Discovery Tour dari PT Bintan Resort Cakarawala (BRC) dan Yayasan Eko Wisata Sebong Lagoi sebagai pengelolanya adalah pilihan utama. Dengan menggunakan speedboat Anda dapat menikmati pengalaman berpetualang di tengah-tengah hutan bakau Pulau Bintan.

    Suara monyet yang terdengar akan membuat Anda menerawang sekitar dari keberadaan mereka. Jika beruntung, Anda pun bisa bertemu dengan burung raja udang (kingfishers) yang warnanya cantik, berang-berang, ular pohon, dan bahkan ribuan kunang-kunang yang bersinar di malam hari menghasilkan pemandangan menakjubkan.

    Ular di pohon bakau  (https://bintanworld.com)

    Seluruh populasi tanaman menciptakan habitat yang nyaman bagi keraabu-abu. Sesekali Anda bisa melihat burung kuntul yang bermain di antara lumpur. Berhati-hatilah karena ular bakau hitam bergaris kuning pun kerap meringkuk di cabang pohon sehingga dianjurkan tidak merokok saat pengarungan.

    Jenis Bakau

    Hutan bakau Bintan (https://triptease.com)

    Sungai Sebong memiliki empat jenis bakau. Pertama adalah Avicennia yang sering juga disebut pohon api-api dan dapat ditemukan di pantai berpasir dan biasanya memiliki bunga kecil berwarna kuning. Lalu ada bakau Rhizophoran yang akarnya tumbuh hingga melayang di atas tanah sebagai pelindung pantai. Terdapat juga akar lutut Bruguiera yang kerap ditemukan di kawasan campuran air asin dan air tawar, tanaman ini dapat tumbuh hingga 30 meter. Terakhir adalah Xylocarpus yang tumbuh di air segar dan memiliki buah seukuran bola tendang.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    PT Bintan Resort Cakrawala
    Wisma Bintan Resor, Jalan Raja Haji Sebong Lagoi Tanjung Uban, Bintan Utara
    Telepon: +62 770 692092
    E-mail: brctours@bintan-resorts.com.
    Website: https://bintan-resorts.com

  • Ekowisata Mangrove terletak di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur.

    Pada tahun 2012, tergeraklah hati tiga serangkai: Benjamin Mangitung, Justinus Tan dan Juda Mangitung.

    Ketika melihat hutan bakau di Muara Kali Banger di Kota Probolinggo, terlihat tak terurus. Sejauh mata memandang yang terlihat hanya tumpukan sampah yang menyebarkan bau busuk.


    Impian besar mereka ciptakan, bagaimana “Mengubah Sampah Menjadi Emas” di atas tempat itu, hingga terbentuknya Beejay Bakau Resort.

    Dengan tekad yang bulat, keberanian berinvestasi dan keyakinan bahwa impian itu dapat diwujudkan, mereka mulai membersihkan sampah dan membangun satu demi satu impian besar mereka.

    Potensi hutan mangrove sepanjang 7 km akan disulap menjadi wisata mangrove dan wisata bahari dilengkapi sarana resort tepi pantai, penyediaan restoran terapung, pengadaan sarana permainan air seperti parasailing, dan banana boat. Selain itu akan dikembangkan pula sarana pemancingan dan pembudidayaan ikan, pengembangan pusat kegiatan ekowisata berbasis edukasi dan hiburan serta riset tentang hutan mangrove sepanjang 1,5 km.

    Fasilitas

    Majengan Bakau Beach


    Hamparan Pasir Putih seluas 8000 m2 dengan air laut dan pulau-pulau buatan siap menjadi tempat bermain aneka permainan airseperti: sepeda air, kano dan hand boat.

    Anak-anak dapat bermain pasir untuk di bentuk menjadi berbagai macam bangunan pasir sementara orang tua dapat beristirahat di dalam saung-saung keluarga yang tersedia di pinggir pantai.

    Sebuah bola dunia raksasa lengkap dengan semburan air melengkapi, eksotisme majengan bakau beach.

    Cafe dan Restoran

    Cafe Jongrang


    Berbagai macam makanan ringan seperti: siomay goreng, kentang goreng, otak-otak goreng, bakpau dan macam-macam minuman: kopi, es buah, jus dan softdrink. siap melengkapi kebersamaan anda. Cafe Jonggrang Mayangan terlihat begitu spesial dengan hiasan eksterior berubah kapal nelayan jenis "Jonggrang" (Purse Siene).

    Rest-O-Ten


    Tempat makan aneka masakan sari laut dan penganan olahan bakau yang berada di bawah tenda raksasa dengan empat kubahmegah di atas pantai pasang surut di antara keasrian hutan bakau.

    Bungalow


    Sebuah tempat menginap yang dibangun dari 90% kayu kelapa berdiri di atas pantai pasang surut di antara hutan bakau. Nikmati suasana berbeda dengan pemandangan laut lepas seperti tinggal di atas kapal pesiar yang mewah dan saksikan aneka ragam ekosistem khas pantai pasang surut : burung-burung bangau sedang sibuk mengejar mangsanya, kepiting kepiting muncul dari lubang persembunyiannya, burung king fisher terbang melesat, menyergap ikan-ikan yang terjebak di air pantai yang surut.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Peta lokasi Beejay Bakau Resort, Probolinggo

    BeeJay Bakau Resort
    Pelabuhan PPP Mayangan, Kota Probolinggo 67217, Jawa Timur
    Telp.: +62 335 589 2001
    Website: https://www.beejaybakauresort.com
  • Hutan Mangrove Baros (https://www.catatannobi.com)

    Hutan Mangrove Baros, terletak di Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Untuk menuju ke kawasan ini cukup mudah, bisa melewati jalan Parangtritis sampai pertigaan pasar (lurus ke pantai Parangtritis belok kanan ke pantai Samas) atau bisa melewati jalan raya Bantul menuju pantai Samas. Letak Hutan Mangrove Yogyakarta diantara pantai Depok dan pantai Samas.

    Penunjuk arah ke Hutan Manggrove Baros (https://teamtouring.net)

    Konservasi Mangrove Jogjakarta tumbuh dari kepedulian masyarakat sekitar muara sungai Opak dan Keluarga Pemuda-Pemudi Baros (KP2B) terhadap lingkungan untuk membina dalam kaitannya Pengembangan Hutan Mangrove Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.

    Kawasan mangrove ini berfungsi sebagai kawasan konservasi daerah pesisir pantai dusun baros karena pada kawasan ini terdapat areal pertanian yang sering terancam oleh abrasi maupun banjir. Selain itu kawasan ini juga berfungsi sebagai "sekolah alam" khususnya untuk mempelajari semua tentang mangrove dan ekosistemnya termasuk hewan-hewannya seperti beberapa jenis burung, ikan, serangga, juga yang sering terlihat di pinggir bakau yaitu kepiting; juga anda dapat pula melakukan kegiatan penanaman mangrove.

    Flora dan Fauna

    Umumnya Flora dan Fauna ini memiliki bentuk adaptasi khusus sehingga dapat bertahan hidup di daerah tersebut. Flora dan fauna mangrove tersebut sangat banyak macamnya antara lain Periophthalmus sp atau biasa disebut ikan gelodok, kepiting mangrove dengan nama ilmiah Uca sp, keong dan jenis-jenis gastropoda lainnya, Avicennia sp atau biasa disebut dengan api-api, Rhizhopora sp, dan jeruju, serta masih banyak lagi.

    Inap Desa (Homestay)

    Tersedia inap desa (homestay) dengan kapasitas kurang lebih untuk 15 orang.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Peta Lokasi Hutan Mangrove Baros (https://www.kaskus.co.id)

    Hutan Mangrove  Baros 
    Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telp.: +62 857 0231 0880 (Wawan), +62 857 2970 3209 (Handoko)
    Email: baros_kp2b@yahoo.com
    Website: https://mangrovejogjakarta.com

  • Hutan Mangrove Pancer Cengkrong (https://kalisongoku.blogspot.com)

    Hutan Mangrove Pancer Cengkrong terletak di pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dari Kota Tulungagung, lokasi ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Lokasi tersebut terletak di sebelah selatan kawasan Wisata Pantai Karanggongso dan Pantai Prigi.

    Gardu pandang Hutan Mangrove Pancer Cengkrong (https://kangyutrenggalek.blogspot.com)

    Mangrove Pancer Cengkrong dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kejung Samudra merupakan Kelompok/organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan peranan dan partisipasi masyarakat pantai di dalam pembangunan perikanan sehingga terwujud masyarakat pantai yang sejahtera.

    Spesies Mangrove

    Spesies mangrove yang bisa anda temui antara lain Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, Avicennia alba, Excoecaria agallocha dan Aegiceras corniculatum. Ada pula spesies Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Bruguiera sexangula dan Xylocarpus moluccensis, namun untuk menemukan spesies tersebut Anda harus melewati tanah berlumpur.

    Penyemaian


    Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kejung Samudra setelah sekian lama melakukan konservasi hutang mangrove dan reboisasi dikawasan pantai Cengkrong, kini para anggotanya sudah piawai dalam melakukan penyemain. Pertama menyemaikan bibit mangrove dan ke Dua menyemaikan cemara udang.

    Proses penyemaian, dengan memasukkan tanah ke dalam polybag

    Pembibitan


    Untuk selalu menjaga dan melestarikan kondisi mangrove di kawasan Cengkrong, Desa Karanggandu Watulimo Trenggalek Jatim, Pokmaswas Kejung Samodra senantiasa melakukan persiapan pembibitan. Pembibitan ini sangat penting mengingat sampai saat ini lokasi Pokmaswas Kejung Samodra masih membutuhkan banyak sekali benih pohon Mangrove.

    Setelah memiliki persiapan bibit mangrove yang memadai, diharapkan di masa-masa mendatang kondisi mangrove di Pantai Cengkrong menjadi lebih baik dari kondisi yang ada saat ini.

    Area Mangrove

    Area Hutan Mangrove di kawasan Cengkrong, antara lain:

    1. Mangrove perbukitan


    2. Mangrove Pantai


    3. Mangrove Sungai


    Paket Wisata

    Keliling hutan mangrove dengan sampan dengan kapasitas 15 orang penumpang.

    Informasi lebih lanjut hubungi

    Hutan Mangrove Pancer Cengkrong
    Desa Karanggandu, RT 01 RW 01, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
    Telp.: +62 821 4212 1540 (Imam Syaifudi/Ketua POKMAWAS)
    E-mail: mangrovecengkrong@gmail.com
    Website: https://mangrovecengkrong.blogspot.com

    Sumber Foto: Hutan Mangrove Pancer Cengkrong

Comments

The Visitors says