PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

  • Menikmati Surga Tersebunyi Di Pulau Labengki  


    "Pulau Labengki menawarkan pesona eksotis, perairan tenang, jernih, dikelilingi bukit-bukit berbatu dengan hutan hijau dan tanaman anggrek serta tempat konservasi spesies langka Kima terbesar di dunia"
     
    Pulau Labengki

    ReyGinaWisata -Pulau Labengki adalah sebuah destinasi yang sangat luar biasa dalam kepariwisataan bahari di Indonesia. Pulau yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara ini bukan hanya sekedar menampilkan kekuatan pesona baharinya yang bagaikan surga namun dikawasan ini pula terdapat Pusat Penelitian Kelautan, Konservasi dan Rehabilitasi spesies langka Kima atau Kerang Raksasa (Tridacna) yang merupakan satu-satunya populasi Kima terbesar di dunia.

    Pulau Labengki terletak di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia atau sekitar 70 km dari ibukota Kendari. Pulau ini terdiri dari beberapa gugusan pulau karang besar serta pulau karang kecil sehingga pulau ini dibagi menjadi Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil.

    Pantai Labengki

    Pulau Labengki menawarkan pesona eksotis, perairan tenang, jernih, dikelilingi bukit-bukit berbatu dengan hutan hijau dan tanaman anggrek. Keanekaragaman di bawah lautnyapun sangat beragam. Puluhan pantai dengan pasir putih tersebar di setiap sudut pulau. Dengan air yang jernih dan hamparan karang warna warni menjadikan Pulau Labengki surga tersebunyi bagi pecinta diving, snorkeling, mancing, climbers dan pecinta anggrek.     

    Snorkeling Pulau Labengki

    Bagi Anda yang mempunyai hobi menikmati keindahan bawah laut, Di Pulau Labengki terdapat beberapa titik penyelaman. Selain dapat menyelam di pulau ini Anda juga dapat melakukan aktivitas snorkeling tentunya. Pemandangan bawah laut yang sangat menawan dan masih alami, air lautnya yang jernih biru kehijauan, ombaknya yang tenang serta pantainya nan indah bagaikan surga dengan hamparan pasir putih bersih dan lembut menjadikan Pulau Labengki sebagai destinasi liburan favorit buat Anda kunjungi.

    Diving Pulau Labengki

    Selain itu di Pulau Labengki juga terdapat salah satu spesies langka Kima terbesar di dunia. Kima sendiri merupakan sejenis karang yang berukuran cukup besar. Ukuran Kima di kawasan ini bisa mencapai 50 sentimeter yang merupakan spesies Kima terbesar kedua di dunia sehingga kawasan ini dijadikan sebagai tempat penangkaran spesies Kima terbesar di dunia.

    Spesies Kimia Pulau Labengki

    Spesies Kima terbesar di dunia

    Selain keindahan dan kekayaan alam yang tidak ada duanya di kawasan ini Anda juga dapat melakukan aktivitas memancing. Jenis ikan diwilayah ini sangata variatif, Anda bisa mendapatkan Ikan Kerapu, Barakuda. Ikan Layar, Tuna Sirip Kuning  dan Ikan Kakap Merah yang hasilnya bisa Anda langsung nikmati. Sambil berkemah dan membakar ikan bakar bersama teman atau keluarga akan menjadikan liburan Anda terkenang sepanjang masa.

    Akses Kep Pulau Labengki

    Pulau Labengki

    Pulau Labengki berjarak sekitar 70 km dari kota Kendari. Dari pusat kota, Anda bisa langsung menuju ke Pelabuhan Kendari. Kebanyakan kapal atau perahu yang ada di pelabuhan ini tidak stanby selama 24 jam serta tidak setiap hari beroperasi. 

    Dari pelabuhan, Anda bisa menyewa sebuah kapal atau perahu untuk menuju ke Pulau Labengki. Tarif sewanya berbeda-beda tergantung kesepakatan Anda dengan si pengemudi.
    Waktu tempuhnya sekitar empat hingga lima jam perjalanan, tergantung cuaca.

    Saat ini Konservasi Taman Laut Kima Tolitoli tengah merintis Labengki sebagai Destinasi Petualangan Bawah Laut. Mereka menyediakan paket wisata yang mencakup transportasi dari Tolitoli menuju Labengki, peralatan selam dan snorkeling, jasa pemandu, makan dan minum serta penginapan di pondok sederhana.

    Pantai Labengki

    Dengan segala pesona di darat dan di bawah lautnya, Pulau Labengki adalah Surga Tersebunyi yang menawan hati yang layak Anda kunjungi,   
         


  • Menjelajahi 7 Lukisan Gua Prasejarah Indonesia  

    "Lukisan Gua Prasejarah adalah contoh pertama dari apa yang kita sebut sejarah pesan masa lalu sebagai sebuah pernyataan universal untuk mengatakan "Kami Pernah Ada Di Sini"

    lukissan gua prasejarah indonesia

    ReyGinaWisata -Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau memiliki kekayaan alam yang melimpah, budaya dan sejarah yang sangat mengagumkan. Salah satunya adalah keberadaan beberapa Lukisan Gua Prasejarah yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

    Lukisan Gua Prasejarah Di Indonesia diindentifikasikan sebagai hasil dari kebudayaan yang mulai berkembang mengenai kemampuan nenek moyang Indonesia pada masa lalu dalam menuangkan ekspresinya. Lukisan Gua Prasejarah adalah contoh pertama dari apa yang kita sebut sejarah pesan masa lalu sebagai sebuah pernyataan universal untuk mengatakan "Kami Pernah Ada Di Sini" 

    Berikut 7 Lukisan Gua Prasejarah Di Indonesia yang wajib Anda jelajahi keberadaannya untuk membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia pernah ada.

    1. Lukisan Gua Prasejarah Leang Leang, Sulawesi Selatan


    Lukisan Gua Leang-Leang, Sulawesi

    Sebelum penelitian di Maros, arkeolog pada umumnya menganggap lukisan gua di Eropa sebagai satu-satunya yang tertua di dunia. Arkeolog tidak menyangka akan muncul lukisan gua tertua lainnya di luar Eropa, apalagi berasal dari daerah tropis seperti Indonesia.

    Tapi penelitian kerjasama antara Pusat Arkeologi Nasional (Indonesia), Universitas Wollongong dan Universitas Griffith (Australia), Balai Peninggalan Cagar Budaya Makasar dan Balai Arkeologi Makasar, telah memberikan sebuah pemahaman baru mengenai umur lukisan dinding gua di Sulawesi Selatan.

    Lukisan gua leang-leang, sukabumi

    Hasil pertanggalan terhadap “lukisan dinding gua” pada situs-situs arkeologi di Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan umur yang tidak jauh berbeda dengan yang ditemukan di Eropa, yaitu minimal sekitar 40 ribu tahun yang lalu

    “Ini memberikan gambaran bahwa manusia modern awal, yang telah menghuni kawasan Sulawesi Selatan telah mengenal seni cadas (rock art) sebagaimana yang terjadi di Eropa pada waktu yang hampir bersamaan,”  

    Selain terdapat Lukisan Gua Prasejarah, Kawasan ini juga dikenal sebagai "Hutan Batu" yang masuk ke dalam Taman Nasional Bantimurung, Pegunungan Bulusaraung. Batu Karst yang terdapat di kawasan ini pada umumnya tinggi menjulang menyerupai menara sehingga bagi Anda yang memiliki hobi panjat tebing bisa melakukan pemanjatan yang cukup menantang adrenalin. 

    Berdasarkan sumber dari sejumlah peneliti geologi dan arkeologi nasional dan internasional yang pernah meneliti di kawasan karst tersebut, menyebutkan bahwa dari ratusan goa yang berada di kawasan karst tersebut, sebanyak 89 di antaranya, merupakan goa prasejarah yang merupakan bekas tempat tinggal manusia purba ribuan tahun lalu.


    Bahkan kawasan bukit karst Rammang-rammang menyimpan banyak bukti sejarah fenomena geologi, khususnya fenomena pergerakan lempeng bumi yang memiliki andil dalam pembentukan Pulau Sulawesi.

    Lukisan gua leang-leang, sulawesi


    Keeksotikan kawasan bukit karst Maros semakin lengkap dengan adanya aliran sungai yang diapit oleh hamparan persawahan, rumah-rumah panggung milik penduduk, menara karst, taman batu, gua karst, jembatan karst dan yang paling menakjubkan adalah pada ujung sungai tersebut terdapat perkampungan yang dibentengi oleh gugusan menara karst.


    Dan di sungai itu menyajikan keindahan lanskap bagai jejeran etalase keragaman perpaduan geodiversity, biodiversity dan cultural diversity yang tak ada tandingannya.

    2. Lukisan Gua Prasejarah Kalimantan


    lukisan gua kalimantan

    Penelitian terhadap gua-gua yang terdapat lukisan prasejarah di Kalimantan oleh Indonesia baru dimulai dengan melakukan survei pada tahun 1995 yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Banjarmasih dan Pusat Arkeologi Nasional ke pegunungan Meratus, yang termasuk Kabupaten Tabalong (Kalimantan Selatan), guna memperoleh data tentang aktivitas kehidupan zaman prasejarah yang berciri mesolitik dan neolitik. Salah satu gua tersebut adalah Gua Babi. Di dalamnya ditemukan sisa-sisa aktivitas hunian yang dicirikan oleh benda-benda serpihan batu rijang, pecahan gerabah berhias, serta himpunan sisa moluska dari kelas gastropoda.Contoh arang dari Gua Babi yang dianalisis dengan metode pertanggalan C-14 menghasilkan data 5000 tahun yang lalu.

    Lukisan gua yang cukup menarik perhatian adalah lukisan gua di Gua Tamrin dan Gua Ham karena di dalam gua tersebut terdapat banyak gambar. Gua Tamrin yang berada dekat sungai Marang, bahkan memiliki lukisan-lukisan penari  yang mengenakan topeng pada seluruh bagian kepala. Lukisan tersebut sedikitnya mirip dengan tari-tarian adat yang masih berlangsung di beberapa suku papua dan beberapa kepulauan di Melanasia.

    lukisan gua kalimantan

    Sementara di Gua Ham diketemukan lukisan penari, hewan yang menyerupai tapir, jenis rusa dan tumbuhan. Yang paling luar biasa adalah lukisan cap tangan yang jumlahnya mencapai 275 gambar, dan menjadi salah satu gua yang memilki lukisan cap tangan terbanyak di dunia.

    3. Lukisan Gua Prasejarah Sulawesi Tenggara


    lukisan gua sulawesi tenggara

    Selain memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan, Sulawesi Tenggara juga memiliki sebuat tempat Wisata Budaya untuk Anda jelajahi. Kekayaan alam lain yang dapat Anda nikmati adalah Lukisan Gua Prasejarah. Di Sulawesi Tenggara Anda akan banyak menemukan lukisan gua prasejarah seperti di Mentanduro, La Kabori, Kolumbo, Toko dan Wa Bose. Semua peninggalan ini berada di sekitar kawasan perladangan Liabalano , Kampung Mabolu, Desa Bolo, Kecamatan Kotobu, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

    Kompleks seni cadas di Pulau Muna ini rupanya menunjukkan tingkat perbedaan yang signitifkan. tidak saja perihal teknik, pergambaran serta warnayang digunakantetapi polanya juga bervariasi.

    Lukisan Gua Prasejarah Pulau Muna ini di dominasi oleh warna cokelat yang terbuat dari tanah liat. Hal menarik yang dapat Anda saksikan pada Lukisan Gua Prasejarah ini adalah Anda tidak dapat menemukan pola cap tangan sebagaimana lukisan-lukisan gua prasejarah lainnya di Indonesia. 

    4. Lukisan Gua Prasejarah Pulau Seram, Maluku


    lukisan gua pulau seram

    Lukisan prasejarah atau praaksara yang berupa lukisan pada dinding gua merupakan salah satu hasil kebudayaan manusia masa praaksara yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa itu manusia bertempat tinggal digua-gua alami yang dalam atau gua-gua paying atau gua dangkal (Ceruk). Lukisan tersebut mereka buat pada dinding-dinding gua tempat tinggal mereka,

    5. Lukisan Gua Prasejarah Teluk Speelman, Papua


    lukisan gua teluk speelman, papua

    Orang yang pertama kali mencatat Lukisan Gua Prasejarah Teluk Speelman, Papua adalah Johannes Keyts. Ia adalah seorang pedagan yang sedang melakukan perjalanan dari Banda ke Pantai New Guenea pada tahun 1678.  Ia melewati sebuah tebing karang di tepi teluk Speelman yang dipenuhi oleh tengkorak, sebuah patung manusia, dan berbagai lukisan pada dinding gua tersebut dengan warna merah. Lukisan gua yang ada di kepulauan Papua pada umumnya mirip dengan lukisan-lukisan yang ada di Kepulauaan Kei, meskipun ada beberapa bentuk yang berbeda atau khusus. Misalnya di daerah Kokas, Roder menemukan lukisan cap tangan dan kaki dengan latar belakang warna merah. Demikian juga hasil penelitian W.J. Cator di daerah Namatone telah menemukan pola yang sama. Bentuk lain yang dijumpai pada kedua situs ini adalah pola manusia, ikan, kadal dan perahu dengan pola distilir. Lukisan tangan dan kaki menurut cerita setempat, merupakan bekas jejak nenek moyang mereka ketika memasuki gua yang gelap, dalam melakukan perjalanan dari arah timur ke barat.

    6. Lukisan Gua Prasejarah Kokas, Papua


    lukisan gua kokas, papua

    Lukisan yang ada di wilayah Kokas merupakan satu situs kuno yang terkenal di Kokas, lukisan berada di sebuah tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat setempat, tebing bebatuan terjal ini biasa disebut Tapurarang. Di Distrik Kokas kekayaan peninggalan sejak zaman prasejarah ini bisa dijumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang, dan Goras. Bagi masyarakat setempat, lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek ini meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.

    7. Lukisan Gua Prasejarah Pangkajene, Sulawesi Selatan


    lukisan gua pangkajene

    Kabupaten Pangkajene adalah sebuah tempat yang dikenal dengan lukisan guanya, yang dikenal sebagai Kompleks Pangkajene. Kompleks Pangkajene ini terkenal karena terdapat banyak gua yang memiliki lukisan prasejarah, antara lain; Gua Akarasaka, Bulu Ballang, Bulusumi, Bulu Ribba, Bulu Sipong, Camingkana, Cumi Lantang, Garunggung, Kassi, Lasitae, Lompoa, Patenungan, Sakapao, Salluka, Sapiria, dan Sumpang bita.

    lukisan gua pangkajene


    Gua-gua tersebut memiliki lukisan prasejarah yang bervariasi, tidak hanya keragaman polanya tetapi juga dari segi teknik penggambarannya.

    Terdapat pola-pola pada lukisan gua di Kabupaten Pangkajene secara khusus dan Sulawesi Selatan secara umum selain lukisan gua di Kabupaten Maros, bisa dikatakan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan pada masa itu, sudah memiliki kehidupan yang kompleks kalu tidak mau disebut modern pada masanya.
  • Cara Mudah Membuat Puding Bentuk Semangka   

    "Meskipun namanya Puding Semangka, hal ini bukanlah berari bahan yang dibutuhkan berupa Buah Semangka. Puding Semangka hanya berbentuk seperti buah semangka" 

    Puding Bentuk Semangka

    ReyGinaWisata -Membuat Puding Bentuk Semangka adalah salah satu cara membuat puding yang unik untuk disajikan. Di sini Anda bisa membaut Puding Semangka sendiri di rumah sebagai hidangan penutup. Meskipun namanya Puding Semangka, hal ini bukanlah berari bahan yang dibutuhkan berupa Buah Semangka. Puding Semangka hanya berbentuk seperti buah semangka.

    Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membaut Puding Semangka.

    bahan:
    - 75 ml santan
    -   3 sdm gula pasir
    - 100 ml susu kental manis
    - 2 bungkus bubuk agar-agar putih
    - 1/2 sendok teh garam
    - 2 butir putih telur
    - 1 sdt selasih
    - pewarna pandan pasta hijau tua dan merah.
    - 2 mangkuk dengan ukuran berbeda 
    - 3 helai daun pandan
    - 500 ml air putih

    Puding Bentuk Semangka


    Cara Membuat Puding Semangka
    1. Masak Air
    2. Masukkan bubuk agar-agar
    3. Tambahkan susu
    4. Masukkan gula 
    5. Masukkan daun pandan
    6. Aduk sampai mendidih
    7. Masukkan santan
    8. Aduk lagi sampai mendidih
    9. Matikan kompor, angkat lalu sisihkan
    Sementara itu kocok putih telurnya
    Setelah kaku, matikan mixer kemudian sisihkan

    Angkat daun pandannya

    Campurkan agar-agar dengan kocokan putih telur
    kemudian aduk hingga merata

    Puding Bentuk Semangka

    Tuangkan semuanya ke mangkuk
    Dinginkan agar-agar dimangkuk dengan meletakan es batu di bawahnya.
    Setelah mengeras, buat irisan melingkar 2 cm dari tepi

    Puding Bentuk Semangka

    Sisa dari irisan, letakan ke mangkuk lainnya dan beri perwarna merah dan aduk hingga merata.


    Puding Bentuk Semangka


    Kemudian taburkan biji selasih di adonan yang sudah Anda beri warna merah serta aduk hingga merata.


    Puding Bentuk Semangka


    Setelah itu masukkan kembali adonan warna merah ke adonan pertama. Serta dinginkan sampai adonan agar-agar mengeras atau sekitar 3-4 jam.


    Puding Bentuk Semangka


    Alternatif lainnya kita bisa menggunakan 2 mangkuk yang salah satunya berdiameter 2 - 2,5 cm seperti ini,

    Puding Bentuk Semangka

    Letakan mangkuk yang lebih besar di bagian bawah, sedangkan mangkuk yang lebih kecil berada diatasnya, Tuangkan adonan agar-agar ke arah sisi mangkuk yang pertama atau mangkuk kedua hingga merata.

    Puding Bentuk Semangka

    Supaya cepat keras, tuangkan batu es di dalam mangkuk kedua dan tunggu hingga adona agar keras. selanjutnya angkat mangkuk kedua maka akan terlihat lubang celah pada mangkuk pertama. hal ini dilakukan agar hasil yang di dapatkan agar lebih rapi.

    Puding Bentuk Semangka

    Alternatif selesai,
    Selanjutnya berikut mewarnai kulitnya.


    Tuangkan pewarna hijau ke wadah kosong
    dan aduk hingga merata.

    Puding Bentuk Semangka

    Kemudian balikan cetakan agar-agar dan kuas bagian luar agar-agar tersebut dengan warna hijau hingga merata. Kemudian tutup dan simpan di dalam kulkas agar pewarna cepat meresap.

    Tips: agar lebih mudah mengambilnya, alasi mangkuk dengan plastik, seperti ini.

    Puding Bentuk Semangka

    Dengan dialasi plastik juga bisa menghasilkan tekstur pada kulit puding.


    Setelah puding sudah mengeras, potong puding seperti Anda memotong buah semangka, dan lihat hasilnya.. 

    Puding Bentuk Semangka
     Semoga bermanfaat.
     
  • 10 Tempat Wisata Murah Di Bandung 

    "Selain dikenal sebagai kota wisata belanja, Bandung juga memiliki beberapa tempat wisata murah yang patut Anda nikmati bersama teman atau keluarga dekat Anda"


    10 Tempat Wisata Murah Di Bandung

    ReyGinaWisata - Bandung yang merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat yang dikelilingi oleh pegunungan yang berudara lembab dan sejuk. Kota Bandung sudah sejak lama menjadi tempat tujuan wisata bagi para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. Selain dikenal sebagai kota wisata belanja, Bandung juga memiliki beberapa tempat wisata murah yang patut Anda nikmati bersama teman atau keluarga dekat Anda.

    Berikut 10 Tempat Wisata Murah Di Bandung yang sangat sayang jika Anda lewatkan ketika berkunjung ke Kota Bandung.

    1. Museum Geologi Bandung


    museum geologi bandung


    Museum Geologi Bandung adalah salah satu tempat wisata murah yang terdapat di Kota Bandung. Museum yang berlokasi di Jalan Diponogoro, Bandung ini memiliki banyak koleksi yang sangat menarik untuk Anda kunjungi.

    Disini museum ini terdapat maket tambang terbesar di dunia yang berlokasi di Pulau Papua, Bebatuan asal Pulau Papua, Miniatur pengeboran minyak dan juga miniatur pengeboran gas bumi.  Sementara di ruang lainnya juga terdapat fosil tengkorak manusia purba, informasi mengenai bencana alam, cara mengolah energi dan sederet koleksi lainnya. 

    Untuk memasuki Museum Geologi Bandung, Anda hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 2.000,- untuk pelajar, Rp. 3.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 5.000,- untuk wisatawan mancanegara.  


    2. De'Ranch Bandung


    de'ranch bandung

    Tempat wisata murah meriah di Kota Bandung ini adalah tempat wisata alam yang mengadopsi konsep dunia cowboy. De'Ranch Bandung menawarkan pemandangan alam yang indah dengan berbagai macam permainan seperti menunggang kuda, delman, triker, panahan dan masih banyak lagi permainan lainnya yang dapat Anda jumpai.

    Tiket masuk ke De'Ranch sendiri hanya dikenakan biaya Rp. 5.000,- dan itupun dapat di tukar dengan minuman sesuai dengan kesukaan kita. Sementara untuk berkeling De'Ranch dengan menaiki kuda Anda cukup dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000,- sementara wwahana-wahana lainnya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp.10.000,- saja.

    Ajaklah teman atau keluarga ke De'Ranch Bandung yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung ini untuk menikmati liburan murah meriah di Kota Bandung.
     

    3. Taman Hutan Raya Juanda


    taman hutan raya juanda

    Di Bandung tepatnya di daerah Dago Pakar ada sebuah tempat trekking yang tidak hanya bisa membuat tubuh sehat tetapi juga dapat dijadikan tempat refresing penghilang rasa penat dari rutinistas kerja sehari-hari. 

    Taman seluas 590 hektare ini menawarkan kepada Anda udara yang sejuk dengan 2.500 jenis tumbuhan yang tumbuh subur di taman ini. Selain bisa menikmati pemandangan alamnya yang indah, Ada juga dapat mengunjungi sebuah gua jepang peninggalan zaman penjajahan yang ada disekitar Taman Hutan Raya Juanda ini.

    Tahura atau Taman Hutan Raya Dago Pakar atau Taman Hutan Raya Juanda termasuk tempat wisata murah yang ada di Kota Bandung. Dengan tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- Anda sudah dapat menikamati liburan akhir pekan di taman ini. 

    4. Tebing Keraton


    tebing keraton

    Di Kota Bandung Anda akan menemukan kemegahan alam di Tebing Keraton yang berada di daerah Dago, Bandung. Dari Puncak Tebing Keraton Anda diajak untuk melihat keindahan kota Bandung serta hamparan pohon nan hijau yang siap memanjakan mata Anda.

    Dengan tiket seharga Rp. 11.000,- Anda sudah dapat mendaki menuju puncak Bukit Tebing untuk menyaksikan pemandangan yang ada.  



    5. Floating Market Lembang


    floating market lembang

    Apakah Anda ingin merasakan sensasi belanja di Pasar Terapung? Di sini Anda tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke kota Banjarmasin atau Thailand. Di Bandung sudah ada Pasar Terapung tepatnya berada di daerah Lembang. Floating Market Lembang adalah pasar terapung murah meriah di kota Bandung yang didirikan pada tahun 2012 lalu. 

    Meskipun memiliki konsep pasar terapung, disini tidak menjual barang dagangan seperti ikan, daging, sayur-sayuran mentah. Tetapi Pasar Terapung Floating Market Bandung hanya menjual berbagai kuliner khas Indonesia khususnya makanan khas Kota Bandung.

    Sebelum memasuki area pasar, Anda diwajibkan untuk membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- per orang dimana nantinya tiket tersebut dapat ditukarkan dengan aneka minuman seperti lemon tea, milo, coffee latte atau chocolatte.

    Harga makanan disini juga sangat bervariasi. mulai dari harga Rp. 5.000,- hingga Rp. 35.000,-. Anda sudah dapat menikmati kuliner di atas perahu-perahu yang terapung di atas air.    

    6. Jendela Alam


    jendela alam

    Jendela Alam merupakan salah satu tempat wisata murah meriah yang ada di Kota Bandung. Di tempat ini Anda tidak hanya meraskan sensasi liburan semata tetapi juga memberikan wawasan bagi Anda. Jendela Alam menyediakan Water Boom, peternakan yang mengijinkan Anda untuk memberi makan hewan serta permainan-permainan yang seru seperti flying fox, trampolin atau jembatan goyang. 

    Untuk dapat masuk ke Jendela Alam, Anda akan dikenakan tiket sebesar Rp. 15.000,-. Sedangkan untuk setiap permainan Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp.10.000,- saja. 


    7. Stones Garden



    stone garden


    Di kota Bandung juga tedapat sebuah taman yang di dalamnya bukan berisi bunga-bunga nan indah tetapi justru formasi bebatuan yang sangat keren. Taman Stones Garden ini berlokasi di Puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya. Meskipun ditempat ini hanya berupa batu-batuan tetapi justru disitulah keunikan taman ini.

    Berkunjung dan melihat Taman Batu disini seolah-olah Anda akan di ingatkan dengan cerita Flinstones si manusia batu dari zaman purba. Nah untuk berkunjung ke Taman Batu ini Anda tidak perlu merogoh kocek yang tak terlalu dalam. Di sini Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.500,- saja. 

     8. Kebun Bunga Cihideung


    kebun bunga cihideung

    Apakah Anda ingin menikmati keindahan kebun bunga gratis di Bandung? Datang saja ke Kebun Bunga Cihideung, Taman ini merupakan salah satu tempat wisata yang murah meriah di Kota Bandung. Di taman ini banyak terdapat bunga warna warni aneka jenis  mulai dari Bunga Krisan, Mawar Gladiol, Aster hingga pohon buah jeruk kimkit.

    Buat Anda penikmat bunga, Di Taman Bunga Cihideung ini Anda juga dapat membeli bunga atau bunga pot dengan harga yang kompetitif. Semuanya dibalut dengan keramah tamahan para petani bunga di taman ini.


    9. Situ Cileunca


    situ cileunca

    Selain dikenal sebagai kota kuliner, Bandung juga banyak memiliki tempat-tempat wisata yang romantis. Salah satunya adalah Situ Cileunca. Tempat yang berlokasi di Kecamatan Pengalengan ini memiliki udara yang sejuk dan dingin.

    Selain dapat menikmati keindahan pemandangan Situ Cileunca, Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya seperti rafting, camping, atau trekking. Jika tertarik untuk datang ke tempat ini, Anda cukup menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum jurusan Bandung - Pengalengan dengan waktu tempuh sekitar 2 hingga 2,5 jam. Sementara harga tiket masuknya terbilang murah, disini Anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 2.500,- saja.  

     10. Bukit Moko 


    bukit moko

    Bagi Anda masyarakat Bandung, Nama Bukit Moko bukanlah nama yang asing di telinga Anda. Namun bagi penikmat wisata di luar kota Bandung tempat ini masih terdengar asing di telinga mereka. Bukit dengan ketinggian 1.500 mdpl ini menawarkan pemandangan kevantikan kota Bandung dari atas bukit.

    Untuk menuju Bukit Boko, Anda harus menyelusuri jalan setapak berbatu, Dikala malam Anda akan menikmati sensasi kota Bandung dengan aneka lampu kelap kelip. Selain itu di atas Bukit Moko Anda juga dapat menikmati fartamorgana keindahan sunset dan sunrise yang sangat indah melukis cakrawala.

    Nah itulah 10 Tempat Wisata Murah Di Bandung yang layak Anda kunjungi, Di balik  harganya yang relatif murah meriah tetapi Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.
  • 7 Kekayaan Alam Papua Barat Yang Tak Ternilai Harganya  


    "Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang sangat luar biasayang mayoritas terdiri dari wilayah pegunungan memang masih menyimpan misteri kekayaan alam lainnya yang perlu di ungkap"

    7 Kekayaan Alam Papua Barat Yang Tak Ternilai Harganya

    ReyGinaWisata -Papua Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Wilayah ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan lain disekelilingnya. 

    Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa. baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut banyak dihasilkan dari Kepulauan Raja Ampat. Sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang juga disebut Kain Timor dihasilkan dari provinsi ini tepatnya dari Kabupaten Sorong Selatan. Sementara sirup pala harum dapat diperoleh di Kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya.

    Selain itu pariwisata juga menjadi salah satu andalan Provinsi Papua Barat seperti Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang berada di Kabupaten Teluk Wondana, Taman Nasional Lorenz, Keindahan Kepulauan Raja Ampat dan banyak lagi yang lainnya.

    Berikut 7 Kekayaan Alam Papua Barat Yang Tak Ternilai Harganya yang wajib Anda kunjungi. 

    1. Kepulauan Raja Ampat


    Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

    Kepulauan Raja Ampat merupakan empat rangkaian gugusan pulau yang berdekatan di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Saat ini Kepulauan Raja Ampat menjadi tempat tujuan wisata terutama untuk penyelam yang tertarik akan keindahan bawah lautnya. Empat rangkaian kepulauan tersebut meliputi Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta. 

    Kepulauan Raja Ampat merupakan yang sangat indah bagaikan surga bagi para penyelam dunia. Menurut beberapa sumber Perairan Di Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. 

    Raja Ampat, Papua Barat

    Menurut tim ahli dari Coservation International, The Nature Conservancy dan Lembaga Oceanografi (LON), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diperairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras, 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, Ini menjadikan bahwa 75% karang dunia berada di perairan Raja Ampat. 

    Sementara di kawasan gugusan Pulau Misool Anda dapat menemukan peninggalan prasejarah berupa cat tangan yang diterakan pada dinding batu karang. Uniknya cap-cap tangan ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Menurut penelitian, cap-cap tangan ini telah berusia 50.000 tahun dan menjadi bagian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Indonesia menuju Papua dan Melanisia.   

    2. Taman Nasional Teluk Cendrawasih


    Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua

    Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Taman nasional ini terdiri dari daratan dan pesisir pantai. daratan pulau-pulau, terumbu karang dan perairan lautan.

    Taman yang terletak di Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua Barat merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, magrove dan hutan tropika daratan Pulau Papua.

    Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua

    Di Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat ada sekitar 150 jenis dari 15 famili terumbu karang. Taman ini juga kaya akan berbagai jenis ikan. Tercatat lebih dari 209 jenis ikan,  4 jenis penyu seperti Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Sisik, (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae) berada di taman ini.

    Selain itu terdapat Gua Alam peninggalan Zaman Purba, Sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, Gua dalam air sedalam 100 meter di Tanjung Manguar serta peninggalan-peninggalan lainnya dari abad ke-18 

    3. Taman Nasional Lorenz


    Taman Nasional Lorenz, Papua

    Taman Nasional Lorenz adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Dengan luas taman sekitar 2,4 juta ha, Lorenz merupakan taman nasional terluas di Asia Tenggara.

    Taman Nasional Lorenz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik. Kawasn ini juga merupakan salah satu kawasan dari tiga kawasan yang memiliki gletser di daerah tropis. Taman yang membentang dari kawasan yang diselimuti salju pada ketinggian 5.030 mdpl hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura,  

    Suku Asmat, Papua Barat

    Taman Nasional Lorenz memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang oleh keanekaragaman budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut telah berusia 30.000 tahun dan merupakan tempat kediamana Suku Nduga, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat atau mungkin masih ada lagi suku lainnya yang hidup terpencil di hutan belantara Pulau Papua yang belum tersentuh oleh manusia modern.

    4. Salju Abadi Di Puncak Jayawijaya


    Salju Puncak Jaya, Papua

    Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia yang membujur di Provinsi Papua. Dengan puncak tertingginya yaitu Puncak Jaya setinggi 4.884 mdpl. Di puncak jaya ini juga terdapat Salju Abadi yang junlahnya kini semakin menipis akibat pemanasan global. Selain Puncak Jaya, Pegunungan Jayawijaya juga memiliki puncak lainnya yang lebih rendah yaitu Puncak Mandala setinggi 4.760 mdpl, Puncak Trikora setinggi 4.730 mdpl, Puncak Idenberg setinggi 4.673 mdpl, Puncak Yamin setinggi 4.535 mdpl dan Puncak Cartenzs Timur setinggi 4.400 mdpl. 

     5.  Teluk Triton



    Teluk Triton Papua

    Teluk Triton adalah sebuah teluk yang berada di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat Indonesia. Teluk ini dikenal akan keindahan bawah laut yang dikenal juga sebagai surganya para penyelam dan Warisan Budaya Papua.

    Teluk Triton memiliki rentetan pulau-pulau kecil dengan pantai pasir putihnya yang indah, batu karang, air yang jernih dan pemandangan pantai serta bawah laut yang sangat menawan. Banyak para wisatawan yang telah mengunjungi Teluk Triton menjuluki teluk ini dengan sebutan "The Fish Empire" atau "Kota Senja" atau "The Lost Paradise" karena tempat yang tersebunyi ini memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan serta lukisan sunset yang sangat menawan kala senja di langit Teluk Triton.

    Teluk Triton, Papua

    Para ahli biologi laut juga telah mengindetifikasi 937 jenis ikan laut yang diantaranya spesies yang baru ditemukan. Mereka juga telah menemukan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 jenis diantaranya adalah jenis baru yang tidak ditemukan di peairan lainnya di dunia yang semuanya masih dalam kondisi sehat.

    Salah satu keunikan Teluk Triton adalah Anda dapat berenang bersama Ikan Paus Hiu, memegang kulitnya yang kasar seperti amplas, free dive dengan menggunakan peralatan selam dan menyelam bersama-sama ikan Hiu Paus.

    6. Burung Cendrawasih


    Burung Cendrawasih Merah Papua

    Burung Cendrawasih (paradisaeidae) banyak ditemukan di Indonesia bagian timur seperti di Selat Torres dan Pulau Misool di Provinsi Papua Barat. Burung Cendrawasih paling terkenal adalah jenis Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea apoda) Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('burung surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda - yang berarti 'tak berkaki'.  

    Cukuplah beralasan bila burung ini dijuluki sebagai bird of paradise. Bagaiman tidakm burung yang juga dijadikan maskot Papua ini memiliki keindahan dengan warna bulu yang indah. Karena kemolekan warnanya, Burung Cendrawasih juga sering disebut burung dari surga atau Bird of Paradise. 

    Burung Cendrawasih Mati-Kawat Papua

    Kabarnya Indonesia adalah negara dengan jumlah spesies Cendrawasih terbanyak. Yang kesemuanya berada di wilayah Papua Barat. Burung Cendrawasih Mati-Kawat (Seleucidis melanoleuca) adalah jenis yang menjadi maskot atau identitas Provinsi Papua. Selain menjadi Maskot Papua, Masyarakat di Papua juga menggunakan Bulu Cendrawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.

    Namun keberadaan Burung Cendrawasih ini kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar untuk tujuan perdagangan serta kerusakan habitat asli mereka di alam liar menjadi penyebab utama kian langkanya burung ini.     

    7. Buah Merah


    Buah Merah Papua

    Buah Merah  (Pandanus conoideus) atau yang dikenal luas di Wamena, Papua Barat dengan nama Tawi atau Sauk Ekendi adalah tanaman asli Papua yang tumbuh di dataran rendah 40 mdpl hingga dataran tinggi 2000 mdpl . Buah Merah tumbuh bergerombol dalam satu area dan jarang tumbu menyendiri. 

    Buah Merah termasuk tanaman pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan. Tanaman ini dapat tumbuh sekitar 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5 sampai 8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah. Kultivar buah berbentuk lonjong dgn kuncup tertutup daun buah. Buah Merah sendiri panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Warnanya saat matang berwarna merah maroon terang. Walau sebenarnya ada jenis tanaman ini yg berbuah berwarna coklat dan coklat-kekuningan. Budidaya tanaman dipelopori oleh seorang warga lokal Nicolaas Maniagasi sejak tahun 1983, dan atas jerih payahnya tersebut mendapatkan penghargaan lingkungan hidup Kehati Award 2002. Buah merah sudah secara turun-temurun dikonsumsi oleh masyarakat Papua sebagai penambah energi dan daya tahan tubuh. 

    Kehebatan buah merah mulai terkuak setelah seorang peneliti dari Universitas Cendrawasih, Drs. I Made Budi MSi, pada akhir tahun 2004 lalu mengungkapkan secara ilmiah tentang khasiat pengobatan dan kandungan gizi yang luar biasa yang dikandung dalam buah ini. Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih beliau sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa kawasan pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit.Menurutnya, buah ini mengandung zat-zat alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme. Diantaranya adalah karotenoid, betakaroten, alfa tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat, omega 3 dan omega 9 yang berperan sebagai senyawa anti radikal bebas pengendali beragam penyakit seperti kanker, hipertensi, paru - paru dan infeksi. Selain itu, buah merah mengandung banyak kalori untuk menambah energi, kalsium, serat, protein, vitamin B1, vitamin C dan nialin.Kandungan kalorinya tinggi, mencapai 400 kilo kalori /100 gram daging buah. Tak heran jika setelah meminumnya orang akan merasa bugar dan nafsu makan meningkat.  


    Gua terdalam di Papua

    Selain Ketujuh Kekayaan Alam Papua di atas, baru-baru ini juga telah ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter.

    Kawasan di Papua Barat dengan mayoritas terdiri dari wilayah pegunungan memang masih menyimpan misteri kekayaan alam lainnya yang perlu di ungkap. 

Comments

The Visitors says