PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: June 11, 2016 / comment : 1


    Banyak yang menganggap tak lengkap rasanya bila sehari saja tanpa menyeruput secangkir kopi. Kopi menjadi salah satu minuman wajib setiap harinya bagi sebagian besar orang. Namun, ada juga orang yang merasa perih di lambung usai meminum secangkir kopi, terutama bagi mereka yang tidak terlalu rutin meminum kopi.

    Coffee Specialist Divisi Coffee Department Yellow Truck, Muhammad Nizar mengatakan ada cara yang nyaman agar lambung tak perih setelah meminum kopi.

    "Sebenarnya waktu yang tepat untuk meminum kopi ialah setelah makan, tapi makannya gak sembarangan juga. Kita bisa pilih makanan yang sifatnya netral, seperti pisang, oatmeal atau yang lainnya. setelah makan makanan tersebut, lalu minum kopi kita masih aman. asal jangan berlebihan juga minum kopinya," katanya.

    Lanjutnya, selain itu ia menyarankan bagi peminum kopi pemula untuk memilih kopi jenis Arabika. Sebab, kandungan kafein dan kadar asamnya lebih rendah dibanding dengan kopi jenis Robusta.

    "Arabika punya range rasa yang lebih besar, dan di berbagai daerah bisa menemukan rasa kopi yang beragam. Sementara kopi jenis robusta rasa kopinya lebih ngumpet, lalu lebih terasa rempah seperti cengkeh. Kadar kafein dan kadar keasamannya juga lebih tinggi dibanding jenis arabika," tuturnya.

    Selain itu, ia juga memiliki trik khusus agar peminum kopi pemula bisa lebih tertarik untuk mengenal rasa kopi lebih dalam lagi. Caranya, dengan membuat orang penasaran dengan rasa kopi yang akan disajikan. 

    "Kita coba bikin kopi rasanya gak sesuai dengan ekspektasi si pemesan, misal kalau ada yang gak suka kopi karena pahit, bisa kita buat kopi yang gak pahit. atau bisa juga kita buat dengan rasa yang disukai si pemesan kopi, karena semua kopi bisa diatur rasnya kalau baristanya mengerti," ujarnya.

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    1 for Penggemar Kopi Pemula, Ini Tips Agar Lambung Tak Perih

Comments

The Visitors says