PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: July 02, 2013 / comment : 0

    Keraton Kasepuhan adalah Keraton termegah dan paling terawat diantaran keraton-keraton lainya di Cirebon, makna di setiap sudut keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Keraton Kasepuhan berada di pusat Kota Cirebon, yang merupakan suatu komplek keraton. Banyak pengunjung yang datang untuk berziarah ke Keraton tersebut.

    Keistimewaan Keraton Kasepuhan

    Disamping untuk Ziarah Anda bisa melihat-lihat Museum Keraton Kasepuhan yang cukup lengkap yang didalamnya berisi benda-benda pusaka dan koleksi Lukisan-lukisan Kerajaan. Salah satu koleksi yang terkenal dan dikeramatkan adalah Kereta Singa Barong yang hanya dikeluarkan pada tanggal 1 pada bulan Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton tersebut terdapat bangunan utama yang didalamnya terdapat ruang tamu dan Singgasana Raja dan juga terdapat Pendopo di dalam Keraton.


    Disebelah barat Keraton Kasepuhan terdapat Masjid yang megah hasil karya para Wali dahulu kala, yaitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Persisi di depan Keraton tersebut terdapat Alun-alun yang dahulunya bernama Alun-alun Sangkala Buana, yang dahulunya merupakan tempat pelatihan Prajurit yang diadakan setiap hari Sabtu atau istilah dahulu disebut Saptonan. Sedangkan di sebelah timur Alun-alun terdapat Pasar yang cukup terkenal dengan Pocinya yaitu Pasar Kasepuhan, Anda bisa membeli oleh-oleh untuk keluarga dirumah di Pasar Kasepuhan.

    Sejarah Keraton Kasepuhan

    Keraton Kasepuhan merupakan peninggalan sejarah Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang dibangun pada tahun 1529 yang juga merupakan Cicit dari Sunan Gunung Jati, yang menggantikan tahta Sunan Gunung Jati pada tahun 1506. Keraton Kasepuhan sebelumnya bernama Keraton Pakungwati, sedangkan Pangeran Mas Mochammad Arifin bergelar Panembahan Pakungwati I. Asal-usul sebutan Pakungwati yaitu dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yang merupakan Istri Sunan Gunung Jati. Nama beliau diabadikan setelah wafat dan dimuliakan oleh nasab Sunan Gunung Jati sebagai nama dari Keraton itu sendiri yaitu Keraton Pakungwati yang sekarang dinamakan Keraton Kasepuhan.

    Lokasi dan Akses ke Keraton Kasepuhan

    Keraton Kasepuhan terletak di Kelurahan Kasepuhan - Kecamatan Lemah Wungkuk - Kabupaten Cirebon. Untuk aksesnya cukup mudah, dari Terminal Harjamukti ke arah timur laut sekitar 20 menit menggunakan Becak, atau Anda biasa mengakses dari Stasiun Kejaksan ke arah selatan yang hanya sekitar 30 menit. Untuk lebih mudahnya Anda lihat Peta berikut ini:


    Lihat Wisata Indonesia di peta yang lebih besar

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says