PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: May 29, 2014 / comment : 0

    Kabupaten Tana Toraja terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini memiliki kota kabupaten yaitu Makale. Sebelum pemekaran, kabupaten Tana Toraja memiliki luas wilayah 3.203 meter persegi. Satu hal yang terkenal dari kaputen ini adalah kebudayaanya. Tana Toraja adalah salah satu tempat tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia maupun internasional. Salah satu yang menarik dari Tana Toraja adalah sukunya. Suku Toraja adalah ikon dari tempat ini. Suku Toraja mendiami daerah pegunungan. Dalam kesehariannya, masyarakat Toraja memiliki gaya hidup yang khas, Austronesia yang masih asli. Budaya seperti ini juga hampir sama terjadi dalam kebudayaan suku Nias.

    Rumah di Tana Toraja. Sumber : pustakasekolah.com
    Sebagai salah satu tempat tujuan wisata, Tana Toraja memiliki banyak obyek wisata yang tidak kalah serunya dari tempat wisata Gunung Bromo di Jawa Timur. Buntu Kalando, Pallawa, Londa, Kete Kesu, Batu Tumonga, dan Lemo adalah beberapa obyek wisata di Tana Toraja yang sangat menarik untuk dikunjungi. Buntu Kalando adalah museum tempat menyimpan benda – benda prasejarah peninggalan kerajaan Sangalla’. Pallawa adalah salah satu tempat tongkonan atau rumah adat yang berada diantara pohon – pohon bambu di puncak bukit. Dekorasi khas Toraja sangat terlihat dari ornamennya seperti tanduk kerbau dan  bentuk rumahnya. Pallawa terletak sekitar 12 kilometer dari Rantepao. Londa adalah salah satu tempat tujuan wisata paling favorit di Tana Toraja. Londa terletak di sebelah selatan Rantepao dan hanya berjarak sekitar 5 kilometer saja. Londa adalah jajaran bebatuan curam yang menjadi tempat makam khas Tana Toraja. Terdapat lubang – lubang dan gua yang berfungsi untuk tempat meletakkan peti jenazah sesuai dengan stratanya dalam masyarakat.

    Lemo juga merupakan tempat tujuan yang menarik. Tidak jauh bebrbeda dengan Londa, Lemo juga merupakan tempat pemakaman suku Toraja. Di Lemo, anda dapat menemukan mayat – mayat yang disimpan ditempat terbuka atau diletakkan pada dinding batuan. Pada saat – saat tertentu, akan diadakan upacara Ma’ Nene yaitu  upacara menggantikan pakaian mayat. Untuk mencapai Tana Toraja, anda harus mencapai Makasar terlebih dahulu. Dari Makasar, anda dapat menaiki bis dengan tarif sekitar Rp. 75.000,- per orang. Apabila anda mempunyai cukup banyak uang, anda dapat menyewa kendaraan pribadi atau menggunakan jasa travel dengan tarif berkisar antara Rp. 800.000 hingga 1 juta rupiah. Perjalanan dari Makasar menuju Tana Toraja memakan waktu 6 - 8 jam.

    Makam batu di Tana Toraja. Sumber : belantaraindonesia.org
    Jika anda ingin bertamasya ke tempat wisata Tana Toraja di Sulawesi Selatan ini, sebaiknya anda membawa perbekalan dan fisik yang cukup karena perjalanan dari Makasar ke Tana Toraja memakan waktu yang cukup lama (6 sampai 8 jam), apalagi jika anda adalah wisatawan dari luar Pulau Sulawesi.


    Semoga artikel/informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda yang ingin berlibur ke Tana Toraja.

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says