PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: July 16, 2013 / comment : 0

    Oleh Tri Agus Yogawasista


    Kampoeng Wisata Tembi terletak di Dusun Tembi, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, sekitar 10 kilometer dari kota Yogyakarta. Desa ini terkenal dengan kerajinan mendong dan pandan. Di desa ini pula kamu bisa melihat langsung aktivitas para warga desanya, mulai dari bertani, beternak hingga denyut seni tradisionalnya.

    Sebagai salah satu soko guru kebudayaan jawa kota Yogyakarta dan sekitarnya banyak menyimpan jejak-jejak sejarah kebudayaan Jawa. Salah satunya adalah Desa Tembi, pada masa lalu, dusun Tembi merupakan tempat abdi dalem katemben yang tugasnya menyusui anak-anak dan kerabat raja. Barangkali, itulah sebabnya desa ini disebut desa Tembi. Berkat latar belakang itu pula, hingga sekarang masih saja ada semacam kepercayaan bahwa dengan berkunjung ke Tembi, seseorang bisa mendapatkan kemuliaan bak keluarga raja tempo dulu.

    Penunjuk arah ke Kampoeng Wisata Tembi (carrefour.co.id)

    Di desa ini juga terdapat Rumah Budaya Tembi (Tembi House of Culture) yang menempati lahan seluas 3000 meter persegi, merupakan salah satu dari kawasan Kampoeng Kerajinan Gabusan-Manding-Tembi (GMT) Bantul dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 31 Agustus 2007.

    Museum ini buka setiap hari Senin-Jumat, pukul 09.00-16.00 WIB. Luas bangunan utama museum ini seluas 212 m2, luas seluruh bangunan ini adalah 1057 m2.

    Rumah Budaya Tembi (jv.wikipedia.org)

    Bangunan yang dirancang dengan arsitektur Jawa ini, awalnya memang difungsikan sebagai pusat kegiatan budaya dan seni. Di tempat ini terdapat berbagai macam koleksi benda seni dan budaya, mulai dari pendopo bangunan yang di isi dengan seperangkat gamelan Jawa, ruang galeri atau museum, hingga perpustakaannya.

    Museum Rumah Budaya Tembi memiliki koleksi yang cukup variatif, yaitu, peralatan tradisional masyarakat jawa seperti peralatan dapur (tungku, dandang), persenjataan masyarakat jawa (keris, tombak), peralatan untuk bertani (bajak), peralatan seni (gamelan, batik). Tak ketinggalan pula koleksi peninggalan berupa foto-foto jaman dahulu, poster kuno, sepeda maupun sepeda motor kuno, bahkan perpustakaannya memiliki koleksi naskah hingga mencapai kurang lebih 5000 buah. Fasilitas lain yang tersedia di Museum Rumah Budaya Tembi, terdapat ruang pameran, meeting room, tempat penginapan, restauran, kolam renang, dan pendopo yang lengkap dengan satu set gamelan. Museum juga menyediakan jasa guide yang akan siap memandu dan juga menjawab setiap pertanyaan tentang Rumah Budaya Tembi.

    Salah satu koleksi Rumah Budaya Tembi (id.wikipedia.org)

    Untuk mengunjungi museum ini, tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Pendanaan museum ini diambil dari dana pribadi pemilik museum dan para kolektor yang menitipkan koleksinya di museum tersebut. Sumber dana yang lain didapat dari restaurant, penyewaan homestay, meeting room, galeri. Pendopo juga disewakan untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun dan pernikahan, yang dapat menjadi salah satu sumber dana yang lain. Di dalam pengurusan museum, dibagi dua manajemen antara museum dan penginapan. Namun, dalam pengelolaan segala fasilitas yang ada di Yayasan Rumah Budaya Tembi, tidak terjadi ketidakteraturan. Hal ini karena setiap divisi memiliki pengawasnya masing-masing. Jadi, pengurus museum berbeda dengan pengurus penginapan. Namun, di antara mereka tetap ada kerjasama dan kekompakan.

    Paket Wisata

    Wisata Pendidkan



    1. Paket pembuatan aneka kerajinan
    2. Bertani dan membajak dengan sapi
    3. Memandikan Kerbau
    4. Membatik
    5. Bermain Gamelan
    6. Dan lain sebagainya


    Wisata keliling

    Andong

    Mengelilingi kawasan GMT (Gabusan-Manding-Tembi) dengan mengendarai becak, andong, atau kereta mini.

    Wisata Alam
    Outbond

    Kuliner

    Paket dhahar kembul, dengan menu :
    • Nasi liwet 
    • Sambel wiwit 
    • Sambel trasi 
    • Sayur lodeh desa 
    • Tempe garit 
    • Endog wawar 
    • Wader goreng 
    • Baceman ayam 
    • Lempeng gendar
    • Teh 
    • Aqua 
    • Wedang secang atau es dawet
    Paket jajan pasar, dengan menu :
    • Klepon 
    • Gandos 
    • Cetil 
    • Coro 
    • Aqua 
    • Teh 
    • Es dawet atau wedang secang
    Jajan pasar juga bisa diganti dengan jajanan yang lainnya.

    Wisata Budaya

    Karawitan (tembi.net)

    Kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan adalah pertunjukan tarian nasional dari Sabang sampai Merauke. Pertunjukan wayang juga rutin dipertunjukan di pendopo Rumah Budaya Tembi dengan dalang lokal yang berdomisili di daerah Bantul.

    Semua paket wisata ini bersifat fleksibel, misalnya bisa digabungkan dalam bentuk wisata seharian dan malamnya menginap di Omah Wirobrojo.

    Penginapan (Homestay)

    Penginapan (Homestay)

    Di sana juga ada fasilitas penginapan di sisi timur bangunan. Terdapat sebuah homestay dengan bangunan yang menyerupai rumah desa dengan arsitektur tradisional Jawa. Di Homestay ini terdapat perpustakaan dan ruang dokumentasi budaya. Di desa wisata Tembi, anda bisa merasakan kehidupan khas pedesaan yang tenang, nyaman dan asri jauh dari kebisingan dan kesibukan kota.


    Informasi lebih lanjut hubungi :

           
    Kampoeng Wisata Tembi
    JL Parangtritis Km. 8,5 Tembi Sewon, Bantul, Yogyakarta 55186
    Kontak Person : Dwi Putri Praptiningsih
    Telp. (62) 274 646 3148, +62878 3961 4000, PIN BB : 28B7ED68; +6287838800300 (Bambang Suka) PIN BB 26DD6EC2
    Website: https://www.tembi.net/
    Koordinat GPS : 7° 51' 57.97" S, 110° 21' 21.41" E

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says