Tarian Tradisional Surakarta Jawa Tengah
Tarian merupakan bagian yang menyertai perkembangan pusat baru ini. Ternyata pada masa kerajaan dulu tari mencapai tingkat estetis yang ting...
KULINER VIRTUAL
in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.
Sothil sendiri dalam proses menggoreng berfungsi untuk membolak-balik lauk yang digoreng agak matangnya merata dan tentu saja agar tidak gosong. Selain itu, alat ini juga sekaligus berfungsi untuk mengangkat lauk yang sudah matang dari wajan.
Zaman dulu hampir di setiap rumah tentu tersedia kendhi. Namun sekarang, alat ini sudah banyak tergantikan oleh barang-barang yang terbuat dari logam, porselin, plastik, kaca, dan sejenisnya.
Pengguna kuwali hanya tinggal para pedagang makanan, seperti soto dengan label soto kuwali, pedagang gudheg, bubur, dan lainnya. Sementara warga pedesaan yang menggunakan alat ini tinggal sebatas di kala ada keperluan hajatan saja.
Kuwali yang terbuat dari tanah liat ini mudah pecah. Untuk itu, pemakai harus sangat berhati-hati, baik saat menggunakannya untuk memasak, membersihkannya, maupun dalam menyimpannya. Sebab sekali pecah atau retak, maka sudah tidak bisa dipakai dan harus dibuang. Ditambal pun juga tidak bisa.
Dandang umumnya terbuat dari bahan tembaga. Masyarakat Jawa mengenal profesi orang yang khusus membuat dandang dari tembaga ini dengan sebutan “sayang”.
Pada dekade 1970-an, dandang tembaga juga banyak menghiasi pegadaian. Hal ini sangat wajar, karena dandang tembaga termasuk alat dapur yang bernilai jual tinggi.
Bentuk pengaron seperti kuali. Bedanya, bagian bawah pengaron datar, agar mudah diletakkan di tanah atau lantai. Diameter bagian alas lebih kecil dibandingkan dengan bagian atas.
Ketika belum banyak ember seperti sekarang ini, pengaron menjadi pilihan utama bagi warga untuk memandikan jenazah. Biasanya ada beberapa pengaron besar dijejer yang dipenuhi dengan air bersih. Sebelum dipakai untuk memandikan jenazah, air bersih dalam pengaron itu sudah diberi daun kelor, bunga, dan uang receh.
Copyright © 2014, PESONA WISATA INDONESIA Allrights Reserved