PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: December 08, 2014 / comment : 0


    Selamat hari Jum’at Sahabat Fitinline, hari ini kita akan membahas tentang batik tempurung kelapa. Mungkin sebagian orang menganggap tempurung kelapa atau lebih sering disebut batok adalah sampah atau limbah tak tak memiliki manfaat apa-apa. Batok hanya menjadi barang yang bernilai ekonomi rendah dengan tingkat pemanfaatan yang sangat minim, hanya menjadi bahan bakar tradisional atau bahan baku pembuatan arang. Batok kelapa sebenarnya mempunyai corak yang sangat artisik dengan kekhasan tersendiri, dan kekhasan ini tidak dimiliki oleh benda ataupun barang lainnya. Di tangan para pengrajin kreatif, batok bisa dijadikan sebuah kerajinan bernilai seni tinggi dan berdaya jual.

    Tas Batok Kelapa

    Sumber: https://batiksidoagung.blogspot.com

    Batok kelapa memiliki nilai lebih dibanding dengan bahan lainnya, tekstur kayu batok yang unik, kuat, dan memiliki beragam warna dasar yang diperoleh dari umur buah kelapa. Kerajinan batok kelapa yang dikombinasikan dengan teknik batik akan menambah nilai artistik dan keunikan pada produk.

    Tas Batik Batok Kelapa

    Sumber: https://jakartacity.olx.co.id

    Batok kelapa bisa dibedakan menjadi dua jenis kerajinan yaitu kerajinan yang memakai media dan kerajinan non media. Kerajinan yang memakai media adalah kerajinan yang memanfaatkan batok kelapa hanya sekedar penghias dari barang kesenian setengah jadi, contohnya batok kelapa yang digunakan untuk laminasi meja, kursi, cermin, tas, dan ornamen dekorasi lainnya. Sedangkan kerajinan non media adalah pemanfaatan pembuatan barang kerajinan yang sepenuhnya berasal dari batok kelapa seperti gantungan kunci, tas, patung-patung, serta panel-panel.

    Tas Batik Batok Kelapa


    Sumber: https://www.pasarjogja.com

    Proses pembuatan kerajinan non media diawali dengan memecah batok kelapa menjadi beberapa bagian kecil. Kemudian batok kelapa tersebut dibatik. Proses pembatikan sama dengan dengan membatik di kayu maupun di kain. Selanjutnya, batok kelapa yang sudah dibatik ditempel dengan lem kemudian dibentuk sesuai kerajinan yang akan dibuat. Terakhir, menutup barang kerajinan dengan resin agar terlihat rapi dan rata. Sebaiknya gunakan teknik furnish khusus pada tiap tempurung kelapa agar produk batik batok kelapa dapat mengkilap, tahan lama dan tidak berbau. Untuk kerajinan bermedia, pecahan batok kelapa yang sudah dibatik kemudian dilapiskan ke media yang sudah jadi. Bentuk kerajinan ini juga bisa dibuat dengan bahan batok kelapa yang utuh, misal dibuat tas.

    Tas Batik Batok Kelapa

    Sumber: https://jendelajogja.com

    Terdapat beberapa sentra penghasil kerajinan batik batok di Indonesia, diantaranya di Solo, Pekalongan, Blitar, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Sahabat GPS Wisata Indonesia, bisa menjadikan kerajinan batik tempurung kelapa sebagai tambahan koleksi batik anda. Semoga bermanfaat.

    Sumber: Fitinline

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says