PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: March 02, 2016 / comment : 0


    Kebaya adalah sebuah blus berlengan panjang yang dipakai sebelah luar kain atau sarung yang menutupi sebagian dari badan. Panjang kebaya ini berkisar sekitar pinggul sebelah atas sampai dengan lutut. Kebaya pendek dibuat dari bahan katun yang berbunga atau polos, sutra, brocade, lame, bahan-bahan sintetis, brokat, lurik, dan organdi atau katun polos yang halus yang seluruh pinggirnya dihiasi dengan renda.

    Kebaya merupakan busana asli Indonesia, siluet dari kebaya yang merupakan pengembangan baju panjang yang berasal dari China-asia. Memang ada kemiripan antara baju panjang dengan kimono di Cina dan blus orang-orang Islam di Asia Selatan dan timur Tengah.

    Salah satu jenis kebaya yang lumayan klasik adalah kebaya dengan bef atau kutubaru. Kutubaru adalah secarik kain yang menghubungkan lipatan kebaya di bagian dada. Kita mengenal sebagian besar ibu negara kita sebagai pengguna kebaya berkutubaru. Mulai dari Alm. Ibu Tien Soeharto, Ibu Ani Yudhoyono, juga Megawati Sukarnoputri.

    1. Putih Berbunga


    Putih menjadi pilihan warna favorit banyak wanita ketika memilih kebaya. Palet tersebut dianggap suci serta elegan apalagi untuk dikenakan di hari pernikahan. Kesan tersebut juga tampak dari kebaya karya Adjie Notonegoro berikut yang menampilkannya dengan motif floral.

    2. One Shoulder


    Perpaduan antara gaya tradisional dan modern sering diterapkan para desainer kebaya. Salah satunya adalah dengan dibuat berpotongan off shoulder. Maestro kebaya Anne Avantie memanfaatkan kain-kain sisa kebaran Pasar Klewer untuk membuat busana ini.

    3. Aplikasi Obi


    Bila Anda ingin menambahkan sentuhan yang berbeda pada kebaya sederhana, tambahan saja detail menarik seperti obi. Obi berikut dihadirkan berwarna cerah dan bermotif sehingga 'memeriahkan' penampilan kebaya Era Soekamto ini.

    4. Kebaya Beludru


    Kebaya berbahan beludru jarang diminati para wanita untuk dikenakan ketika menghadiri acara pernikahan atau adat. Namun dengan mengkombinasikannya dengan celana seperti karya Ghea Panggabean ini, Anda bisa terlihat modern dan tradisional di saat yang bersamaan.

    5. Cerah Ceria


    Bagi Anda yang senang tampil ceria bisa mengenakan kebaya berwarna cerah seperti kuning saat menikah. Ketika ijab kabul Anda bisa memilih kain penutup kepala mempelai yang berwarna serupa sehingga terlihat serasi dengan busana seperti tampilan karya Marga Alam ini.

    6. Kebaya Dinamis


    Palet cerah juga ditampilkan oleh Oscar Lawata. Ia pun tak ragu untuk memadankannya dengan celana berwarna biru. Tampilan ini cocok untuk Anda yang ingin terlihat etnik namun tetap dinamis.

    7. Tabrak Warna


    Tak perlu takut memadukan tiga warna sekaligus dalam satu tampilan. Hasilnya akan harmonis bila Anda memilih kebaya yang bahannya hadir tanpa motif seperti rancangan Obin berikut ini.

    8. Tanpa Lengan


    Demi mengangkat siluet kebaya ke dalam busana keseharian, beberapa desainer melakukan modifikasi. Misalnya Toton Januar dengan kebaya tanpa lengan berikut ini. Percantik penampilan kebaya Anda dengan aksen ruffle di bagian hem.

    9. Ruffle Manis


    Untuk terlihat manis, terapkan saja warna pink dan detail ruffle. Seperti kebaya dari Ferry Sunarto berikut yang dipadukan dengan celana sehingga membuatnya tetap cocok dikenakan ke acara non tradisional.

    10. Pesona Songket


    Bagi Anda yang berasal dari Sumatera bisa mengaplikasikan songket sebagai bawahan kebaya. Demi tampil dramatis atau megah misalnya untuk pesta pernikahan, Anda dapat memilih kebaya panjang seperti karya Zainal Songket.

    11. Selendang Mutiara


    Selain putih, hitam juga sering dipilih wanita sebagai warna kebaya. Agar tak membosankan terapkan kalung mutiara sebagai selendang. Karya Adjie Notonegoro ini bisa jadi inspirasinya.

    12. Polka dot & Kebaya


    Kebaya dan polka dot mungkin bukan pasangan yang umum. Namun Anne Avantie membuktikan bila keduanya bisa menyatu. Anda pun bisa menjadikannya inspirasi dengan menyelipkan kain polka dot di bagian tengah kebaya.

    13. Tradisional Mewah


    Agar tidak bosan, kebaya tak melulu harus dipasangan dengan kain batik. Anda bisa menggantinya dengan kain polos yang diikat seperti ini. Untuk menampilkan kesan mewah, Era Soekamto pun merapkan kain bermaterial satin.

    14. Tambahan Outer


    Tak ada salahnya menerapkan item fashion modern ke dalam tampilan tradisional Anda. Obin pun pernah menambahkan outer hitam dengan aksen kerut untuk melengkapi kebayanya.

    15. Sarung Berenda


    Mengenakan sarung sebagai bawahan kebaya mungkin terlihat aneh dan sedikit maskulin. Namun tidak jika Anda menambah renda di bagian hem untuk membuatnya terlihat feminin. Agar tetap manis, Anne Avantie pun memilih kebaya berpayet bunga.

    16. Tradisional Glamour


    Aplikasi kristal atau manik-manik berkilauan di bagian tengah kebaya seperti karya Amy Atmanto berikut dapat menjadikan tampilan tradisional Anda lebih glamour. Pastikan saja bila Anda meminimalisir penggunaan perhiasan.

    17. Monokrom yang Edgy


    Beberapa anak muda segan mengenakan kebaya karena dianggap tidak dinamis. Jika begitu, terapkan saja bawahan dengan belahan tinggi seperti busana Barli Asmara ini. Agar edgy pilih lah kebaya dengan palet monokrom dan menerapkan ankle boots.

    18. Sopan Tak Transparan


    Demi tampil lebih sopan, kebaya dengan material yang tak transparan cocok diaplikasikan. Poppy Darsono pun memadukannya bersama selendang sehingga lebih elegan.

    19. Rok Pendek


    Putu Anom ingin menampilkan kebaya yang dinamis namun feminin untuk wanita. Ia pun memadukan kebaya lengan pendek berdetail bordir dengan bawahan songket yang dibuat pendak dan membentuk badan.

    20. Bros Pemanis


    Bros dengan desain yang tradisional memang paling cocok dijadikan pemanis kebaya. Desainer Nikki Putra pun memilih bros yang warnanya sama dengan tas sehingga terlihat selaras.

    21. Eksperimental


    Untuk Anda yang berjiwa bebas cocok memilih kebaya yang sedikit eksperimental. Misalnya rancangan Anne Avantie yang potongan di masing-masing bagian lengannya tidak sama. Atau bawahan berbelahan tinggi dengan aksen terbakar.

    22. Cape Kebaya


    Aksen jubah tidak hanya bisa diterapkan pada dress atau atasan. Bila Anda ingin mengenakan kebaya dengan model yang lebih modern, tambahkan saja aksen cape. Era Soekamto pun mengeluarkan kebaya serupa yang dihiasi dengan obi berwarna kontras.

    23. Manik Berkilauan


    Tak perlu takut terlihat berlebihan bila ingin menambah kesan glamour pada kebaya. Terapkan saja manik-manik di bagian hemnya seperti kebaya milik Poppy Karim ini. Agar tampak jelas, pastikan jika kebaya berwarna kontras dengan manik-manik.

    24. Kebaya Tenun


    Jika bosan dengan brokat, gunakan kain tenun sebagai material kebaya. Seperti karya Oscar Lawalata berikut yang dipadukan dengan celana pipa berpotongan midi berwarna serupa. Modern namun tetap etnik.

    25. Gaun Kebaya


    Agar tampak istimewa, banyak pengantin memilih kebaya dengan siluet serupa gaun. Bagi Anda yang ingin menikah bisa mengambil inspirasi dari busana Ferry Sunarto.

    Bersambung ke halaman dua

    Sumber: Wolipop.detik

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says