PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: February 16, 2016 / comment : 0

    KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo 
    Para wisatawan tengah membidik Gunung Kajang sambil menunggu matahari terbenam di Bukit Siti Hinggil yang termasuk ke dalam area wisata Pantai Tanjung Papuma, Jember, Jawa Timur, Jumat (11/9/2015). Pantai Tanjung Papuma berada di pantai selatan Jawa Timur. Pantai Tanjung Papuma terletak sekitar 45 kilometer dari Stasiun Jember.

    Saat liburan, kita pasti ingin menghasilkan foto yang bagus sebagai kenang-kenangan. Untuk mendapatkannya memang tak mudah. Apalagi, jika kita tidak memiliki kemampuan fotografi. Avery Meyers, fotografer asal Amerika Serikat seperti dikutip dari Foxnews.com, memberikan 8 tips mengambil foto yang bagus saat liburan:

    1. Tak perlu tas kamera

    Menurut Avery, membawa tas kamera ke lokasi wisata seperti tanda bagi pencuri untuk mencuri kamera miliknya. Untuk membawa kameranya, Avery lebih memilih tas kanvas. Selain aman, tas kanvas itu juga memudahkan ia memasukkan dan mengeluarkan kamera. Di pesawat, Avery meletakan kameranya dicamera case yang mudah dibawa dan membawa tas neoprene untuk melindungi lensanya.

    2. Bawa baterai cadangan

    Jangan pernah meninggalkan penginapan tanpa membawa baterai cadangan dengan isi yang penuh. Rasanya sangat menyebalkan jika kita sudah bersiap-siap mengambil foto, lalu kamera kita mati. Kita pun jadi kehilangan momen yang bagus.

    3. Sediakan beberapa memory card

    Avery juga merekomendasikann untuk membawa memory card ekstra. Ia memindahkan foto-fotonya ke laptop sesaat setelah ia selesai memotret lalu memformat kartu memorinya.

    Memformat memori merupakan hal yang penting karena kualitas kartu memori menurun jika sudah dipakai berkali-kali. Ada kemungkinan foto kita “terjebak” di sana dan tidak bisa terbaca. Jadi, sebaiknya selaluback-up foto yang sudah diambil.

    4. Jika tidak memiliki aksesoris, improvisasi

    Jika ada silau di obyek foto kita, maka gunakan tangan untuk melindungi bagian depan lensa kamera. Avery menyarankan kita untuk membawa karet, tas risleting, dan handuk untuk melindungi kamera jika kelembaban di lokasi liburan meningkat.

    5. Nikmati waktu

    Biasanya kita mengambil foto dengan cepat dan sebanyak mungkin, lalu memilih yang terbaik di rumah. Namun, menurut Avery, cara terbaik untuk menghasilkan foto bagus adalah dengan melakukan yang sebaliknya.

    Ia biasanya memperhatikan dengan baik obyek yang akan difoto lalu menunggu sampai mendapat momen terbaik. Jika sudah mendapatkannya, barulah Avery mulai membidiknya.

    6. Bangun lebih awal

    Avery memaksa dirinya untuk bangun lebih pagi saat liburan. Hal itu ia lakukan untuk menghindari ramainya orang di tempat wisata yang ingin dipotretnya. Dengan begitu, Avery bisa mendapatkan foto pemandangan tanpa ada orang yang tertangkap di foto itu.

    7. Ambil foto close-up

    Namun, berbicara mengenai turis, kadang kita tidak bisa menghidari mereka di tempat liburan. Untuk itu, jika banyak turis di lokasi wisata dan kita tidak ingin ada mereka di foto kita, Avery menyarankan kita mengambil gambar close-up. Berada sedekat mungkin dengan obyek dan fokus terhadapnya.

    8. Melihat gambar yang lebih besar

    Begitu sampai di rumah, kita pasti ingin melihat hasil foto-foto kita. Beberapa ada yang bagus, tapi ada juga yang tidak. Menurut Avery, hal penting dari foto liburan adalah gambar tersebut nantinya bisa membangkitkan kenangan kita saat di sana. Untuk itu, jangan terlalu keras pada diri sendiri untuk mengambil foto yang sangat bagus ketika berwisata. Yang paling penting, jangan lupa berlatih terus.

    Sumber: National Geographic Indonesia

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says