Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Purwokerto dan Banyumas wajib dicicipi jika singgah pada dua kota yang terbilang cukup kecil ini. Disetiap daerah pasti mempunyai cirri khas masing-masing termasuk kuliner daerah yang selalu menyedot perhatian setiap orang untuk sekedar singgah untuk mencicipi. Dewasa ini wisata kuliner telah menjamur dan menjadi ikon sebuah daerah terutama di Indonesia sendiri. Banyak daerah di Indonesia berbondong-bondong untuk dapat menyajikan kuliner daerah khas mereka untuk menarik banyak pengunjung di daerah tersebut. Tak heran bahwa pasar kuliner di daerah-daerah menjadi salah satu pemasok utama dalam kas pembangunan daerah dan pemerintah daerah pun tak segan-segan memberi dukungan pada para penggiat jasa kuliner untuk terus mengembangkan usaha dan omset mereka.

Purwokerto dan Banyumas, kedua kota ini umumnya jarang dikunjungi secra khusus untuk liburan oleh wisatawan local maupun wisatawan asing tak seperti kota-kota di Bali atau kota-kota di daerah Jawa lainnya. namun jangan salah banyak orang yang mau singgah ke dua kota ini untuk hanya berburu kuliner Purwokerto dan Banyumas, untuk hanya sekedar mencari kue nopia atau keripik tempe saat melakukan perjalanan ke Yogyakarta atau daerah lain yang melewati dua kawasan kota ini.

Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Menarik di Purwokerto dan Banyumas

Wisata kuliner di Purwokerto dan Banyumas

Kuliner Purwokerto dan Banyumas yang pertama wajib disinggahi adalah soto sokaraja yang terletak di Jln. Jend. Sudirman 68, Sokaraja, Banyumas dan disana banyak warumg soto yang berjejer. Dan salah satu warung yang terkenal adalah soto Sedap, warung soto ini telah buka dari tahun 1994 dengan harga perporsinya Rp 8.000 hingga Rp 9.000, memang tergolong mahal untuk warung-warung disekitarnya namun pengunjung disuguhi satu mangkok soto dengan banyak daging.

Kuliner kedua yang wajib dicicipi adalah getuk goreng. Tempat berjualan getuk goreng ini tidak jauh dari tempat berjualan soto, biasanya getuk goreng ini cocok untuk oleh-oleh. Di tempat tersebut berderet toko yang menjual getuk goreng salah satunya toko Asli yang telah beroperasi sejak tahun 1918. Dalam sehari toko tersebut dapat menghabiskan 1 hingga 2,5 kwintal singkong tiap harinya.

Kuliner Purwokerto dan Banyumas berikutnya adalah dage dan ranjem. Masih dikawasan Jln, Sudirman jika mau berjalan menuju Hotel Besar maka akan menemukan makanan unik yang bernama dage dan juga ranjem. Dage adalah oncom goreng yang berwarna hitam sedangkan ranjem adalah makanan yang terbuat dari ampas tahu yang dibentuk bulat lalu digoreng.

Kuliner yang terakhir wajib dicicipi yaitu keripik temped an mendoan. Keripik tempe merupakan makanan khas purwokerto tak heran banyak orang yang menjual panganan ini salah satunya adalah Echo 21 yang terletak di Jln Jendral Soetoyo no 21.  Keistimewaan kripik Echo ini terletak dari bumbu yang khas.