PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: February 25, 2014 / comment : 0

    Oleh 


    Green Travel adalah sebuah konsep ‘travelling yang ramah lingkungan’. Tidak hanya sebatas ‘green’ destinasinya saja, tetapi lebih kepada attitude kita saat mencapai destinasi wisata.

    Selain dapat menjaga tempat-tempat indah yang kita kunjungi, konsep perjalanan ini juga baik untuk kantong kita loh.. Yuk, simak tips green travel berikut ini.

    Wisata ramah lingkungan

    1. Hindari mencetak tiket yang kita pesan melalui online booking


    Cukup catat detil dan kode bookingnya di buku catatan atau telpon genggam anda. Ini adalah langkah sederhana untuk menghemat kertas yang akan terbuang percuma. Ingat, semakin banyak kertas digunakan, akan semakin banyak pohon yang ditebang.

    2. Bawalah reusable bag saat bepergian


    Bentuknya sangat mudah dibawa, biasanya tas ini terbuat dari bahan parasut tipis lengkap dengan kantung kecil sehingga dapat dilipat dan mudah dibawa saat tidak digunakan. Gunakan tas lipat ini saat berbelanja, jadi anda tidak perlu menggunakan kantung plastik/kertas dari si penjual.

    3. Pilih alas kaki yang nyaman dan mudah dibersihkan


    Misalnya alas kaki dari bahan jelly atau karet. Semakin mudah dibersihkan semakin hemat air dan sabun. Jika banyak melakukan kegiatan outdoor kenakan alas kaki yang kuat dan awet. Hal ini untuk menghindari anda membeli alas kaki baru dan meninggalkan sampah alas kaki yang rusak.

    4. Biasakan mengantongi satu kantung plastik di saku/tas anda saat meninggalkan penginapan

    Hal ini untuk mencegah kita membuang sampah sembarangan apabila diluar tidak menemukan tempat sampah. 5. Hindari membeli shampo sachet. Sebaiknya untuk meringkas packing anda, tempatkan toiletteries kedalam botol-botol kecil. Manfaatkan botol bekas kosmetik lain yang berukuran lebih kecil dan sudah dicuci bersih. Penggunaan produk sachet dengan alasan lebih hemat dan ringkas bukanlah cara yang baik. Bungkus sachet justru menambah jumlah sampah plastik di lokasi wisata.

    6. Buanglah sampah secara dipilah


    Membuang sampah sesuai jenisnya (sampah kering dan basah) dapat memudahkan petugas kebersihan atau pemulung demi kepentingan daur ulang sampah.

    7. Biasakan membawa sapu tangan


    Penggunaan tisu bisa dikurangi apabila kita juga membawa sapu tangan.

    8. Jangan memberi makan hewan-hewan yang ada di tempat wisata

    Hal tersebut akan mengakibatkan hewan-hewan menjadi ketergantungan dan bertindak agresif kepada pengunjung.

    9. Pertimbangkan untuk membawa wadah makanan saat travelling

    Kita bisa menghindari penggunaan plastik, bungkus kertas ataupun stereofoam yang jelas-jelas menjadi sampah yang sulit didaur ulang ketika membeli makanan. Bawa juga tumbler/wadah minum. Kita tidak perlu membeli air minum kemasan dengan mengisi wadah minum di penginapan. Hemat kan?

    10. Terakhir, petuah yang paling sering kita dengar. Jangan mengambil kekayaan alam apapun di tempat wisata, selain foto.

    Sumber: Astaga

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says