PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: December 13, 2012 / comment : 0

    Cara Membuat Kue Bugis Ketan
    RESEP KUE BUGIS KETAN
    Kue bugis merupakan salah satu jenis kue basah khas tradisional dan merupakan kue jajanan pasar yang enak sehingga masih digemari hingga saat ini. Terdapat beberapa varian cara membuat kue bugis, biasanya pada penggunaan jenis tepung dan variasi isi. Pemilihan bahan tepung ketan putih atau tepung ketan hitam akan memeberikan sensasi rasa yang berbeda, sedangkan campuran isi kelapa parut dan gula merah atau disebut juga unti merupakan ciri khas adonan isi dari kue ini walaupun bisa dengan variasi isi lainnya. Berikut resep bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan kue bugis dari ketan.

    Bahan:
    • 250 gram tepung ketan
    • 50 gram tepung kanji
    • 1 sdt air kapur sirih
    • 75 cc air daun suji dari 10 lembar daun suji dan 10 lbr daun pandan
    • 100 cc air
    • 1 sdt tepung beras
    • ¼ sdt garam
    • daun pisang untuk membungkus
    Bahan Isi :
    • ½ butir kelapa muda, diparut
    • 250 gram gula merah diiris
    CARA MEMBUAT KUE BUGIS :
    1. Campur bahan untuk isi, masak sampai air habis. Bulat-bulatkan sebesar kelereng.
    2. Campur ketan, tepung kanji, tepung beras dan air kapur sirih. Tuangkan air suji sedikit demi sedikit, aduk dan uleni dengan tangan sampai adonan dapat digulung. Bulatkan adonan dengan garis tengah sekitar 3 cm.
    3. Letakkan adonan pada daun pisang yang telah diolesi minyak, beri sedikit adonan isi lalu bulatkan kembali. Bungkus rapih kemudian kukus hingga matang. Agar terlihat cantik dan menarik, buka daunnya kembali satu persatu dan bungkus lagi dengan daun pisang segar atau yang muda.

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says