PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: December 14, 2012 / comment : 0

    RESEP DASAR MEMBUAT MIE
    Mie adalah termasuk salah satu bahan makanan yang populer dan sangat digemari. Selain dapat digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis makanan, mie juga dapat diolah sebagai bahan utama makanan. Lezatnya Mie Goreng ataupun Kuah yang dipadukan dengan racikan bumbu-bumbu yang tepat tentunya akan sangat memanjakan lidah bagi penimatnya. Berikut resep dasar pembuatan mie beserta langkah-langkah atau proses dan tips pembuatannya.

    Bahan :
    • 100 gram tepung mocaf
    • 100 gram tepung terigu protein tinggi
    • ¼ sdt  garam
    • ¼ sdt  CMC (pengikat dari pati2an)
    • ¼ sdt  natrium karbonat (pengenyal mie dan melenturkan mie)
    • 68 ml  air
    • minyak goreng secukupnya
    Peralatan :
    • Markatto (alat pencetak dan pemotong mie)
    • Baskom /wadah plastik
    • Panci
    • Kompor
    • Ayakan
    • Timbangan
    CARA DAN PROSES MEMBUAT MIE :
    1. Campurkan tepung terigu protein tinggi, mocaf, garam, CMC, dan Natrium karbonat dalam wadah plastik.
    2. Tambahkan air, aduk rata lalu gumpalkan.
    3. Giling adonan dengan gilingan mie dari ukuran terbesar sampai ukuran no.2 tiap ukuran gilingan, digiling 2-3 kali sampai licin.
    4. Potong-potong menggunakan gilingan mie.
    5. Rebus dalam air mendidih hingga matang, lalu angkat kemudian lumuri minyak goreng, aduk rata dan mie siap untuk diolah.

    TIPS DALAM MEMBUAT MIE :
    Ciri mie yang baik adalah kenyal, warna mie rata, tidak mudah lembek bila di rebus dan rasa mie yang lembut :
    1. Sebelum digiling, diamkan adonan selama 15 menit agar adonan tidak mudah putus (kenyal) Masukkan hasil mie yang telah digiling ke dalam plastik, agar warna tidak cepat berubah. (sumber lain : Saat membuat adonan jangan terlalu kalis, sebab saat diroll adonan jadi akan bertambah kalis. Apabila terlalu kalis pada saat menguleni akan menyebabkan mie menjadi liat, terlalu kenyal dan digigit tidak mudah putus).
    2. Membuat mie dengan tepung terigu protein rendah memerlukan waktu perebusan yang lebih singkat dibandingkan dengan mie yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu protein tinggi. Mie yang dibuat dengan tepung terigu berprotein rendah akan cepat lembek bila direbus agak lama.
    3. Pemberian Natrium karbonat akan lebih banyak pada tepung terigu berprotein rendah bila dibandingkan dengan tepung terigu berprotein tinggi.
    4. Telur juga dapat ditambahkan ke dalam adonan mie sehingga citarasa mie menjadi lebih gurih dan warnanya menjadi lebih kuning.
    5. Tutup selalu adonan mie dengan plastik atau lap lembab supaya mie tidak kering dan putus saat digiling.
    6. Cara-cara terbaik untuk mengawetkan mie, yaitu : dikukus, dikukus lalu digoreng, dijemur, dikukus lalu dijemur.
    Sumber : http://epetani.deptan.go.id/budidaya/cara-membuat-mie-2824

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says