PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: April 11, 2016 / comment : 0


    Salah satu wisata petualangan, yakni mendaki gunung, bisa menjadi pilihan berlibur yang menyenangkan. Namun, tentu saja, mendaki gunung membutuhkan perlengkapan pendakian yang baik, seperti ransel untuk membawa bawaan sebagai bekal kenyamanan selama pendakian.

    Demi kenyamanan itu, ada beberapa hal mesti diperhatikan sebelum membeli ransel. Marketing Eiger Kategori Mountaineering, Hendra Wiguna, kepada KompasTravel memberikan beberapa tips untuk memilih pembawa beban mendaki gunung tersebut.

    Berapa lama mendaki

    Tentukan dulu lama pendakian gunung yang akan dilakukan. Lama pendakian akan menentukan kapasitas ransel yang dibutuhkan karena pengaruh barang-barang bekal pendakian yang akan dimasukkan ke dalam ransel.

    Misalnya, lama pendakian tiga hari dan tujuh hari akan berbeda secara bekal pendakian. Selain itu, lama pendakian hingga tujuh hari akan membutuhkan kapasitas ransel lebih besar.

    Kemana akan mendaki

    Tujuan mendaki gunung juga sangat mempengaruhi pemilihan ransel. Misalnya, tujuan mendaki gunung ke wilayah tropis dan sub-tropis akan berbeda penggunaan ransel.

    Ransel untuk di daerah tropis yang didominasi vegetasi hutan rapat akan membutuhkan bahan ransel kuat dan tak mudah sobek.

    Pendaki tengah melewati medan di awal pendakian Pos Camp David Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016) pagi. Medan yang dilalui didominasi oleh batuan beku dan belerang.

    Bahan

    Pemilihan bahan ransel untuk naik gunung berpengaruh terhadap ketahanan saat digunakan mendaki gunung. Ada tiga bahan yang biasa digunakan untuk tas pendakian ini, yakni cordura, nylon, dan polyester.

    Pendaki tengah melewati medan di awal pendakian Pos Camp David Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016) pagi. Medan yang dilalui didominasi oleh batuan beku dan belerang.

    Bahan cordura adalah bahan yang tebal dan kuat. Bahan ransel ini juga diakui dunia karena telah berlisensi perusahaan tekstil dari Perancis.

    Aktivitasnya

    Memilih ransel juga bisa berdasarkan aktivitas yang akan dijalankan. Misalnya, kebutuhan ransel untuk mendaki gunung, panjat tebing, dan berkemah akan berbeda.

    Fitur apa yang dimiliki

    Ransel memiliki beragam fitur yang akan membantu wisatawan saat mendaki gunung. Bermacam fitur tersebut, misalnya trekking pole holder, matras holder, side pocket untuk menaruh tempat minum atau matras, kompartemen tambahan, dan fitur-fitur lainnya. Fitur-fitur tersebut dapat membantu untuk membawa perlengkapan naik gunung.

    Bentuk tubuh

    Pemilihan ransel juga berdasarkan bentuk tubuh. Salah satu unsur terpenting adalah panjang tulang belakang atau dikenal dengan sebutan torso.

    Sesuaikanlah panjang tulang belakang dengan ukuran ransel. Pilih berdasarkan ukuran ransel yang tersedia misalnya small, medium, atau large. Jika tak tersedia, pilihlah ransel yang bisa disesuaikan untuk tinggi shoulder straps.

    Back system

    Pilih back system ransel yang berbentuk bantalan atau jaring. Back system tersebut membantu untuk menyesuaikan kenyamanan antara ransel dan punggung.

    Pastikan juga back system ransel memiliki ventilasi untuk pertukaran udara. Jika pertukaran udara tak berjalan lancar, perjalanan mudah cepat lelah.

    Bentuk ransel

    Untuk memilih ransel, usahakan untuk mencari bentuk yang memanjang ke atas. Jika memilih yang bersifat melebar, ketika diisi bekal pendakian akan mempersulit gerakan tangan, terutama ketika mengayun saat berjalan mendaki. Satu hal penting, usahakan lebar ransel tak melebihi bahu.

    Sumber: Kompas

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says