PESONA WISATA INDONESIA

welcome to our blog



in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: guru ppkn cerdas Posted date: April 30, 2016 / comment : 0

    9 Tempat Wisata Belanja Murah Di Yogyakarta  


    9 Tempat Wisata Belanja Murah Di Yogyakarta

    ReyGinaWisata -  Pariwisata merupakan sektor utama bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyaknya objek wisata di Yogyakarta khususnya Wisata Belanja menjadi daya tarik dan telah banyak menyerap kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. 

    Nah kalau bicara soal wisata, tak lengkap rasanya jika tidak merasakan Wisata Belanja. Bagi Anda yang ingin berlibur atau berkunjung ke kota Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri berbelanja berbagai macam item atau souvenir unik khas Yogyakarta sebagai cindera mata atau oleh-oleh yang mungkin tidak terdapat di kota-kota lainnya. 

    Berikut ini Kami rekomendasikan untuk Anda 9 Tempat Wisata Belanja Murah Di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi jika sedang berada di kota ini.

    1. Malioboro


    Malioboro

    Siapa yang tak kenal dengan Malioboro? Ruas jalan yang menjadi salah satu ikon dari kota Yogyakarta ini merupakan tempat wisata belanja yang pertama Anda kunjungi ketika sampai di Kota Gudeg. Disini jantung aktivitas kota Jogjakarta berdenyut. Sepanjang jalan Malioboro ini berjejer deretan toko dan pusat perbelanjaan sampai pedagang eceran berkumpul di jalan ini. 

    Di jalan Malioboro akan dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang murah khas Yogyakara seperti batik, kaos, aksesories, blangkon atau yang lainnya serta Wisata Kuliner khas Yogyakarta. Menyususri emperan toko di Jalan Malioboro untuk mencari oleh-oleh atau menikmati kuliner khas Jogja serta sekedar mencuci mata bakal menjadi hal yang menyenangkan buat Anda.   

    2. Pasar Beringharjo


    pasar-beringharjo

    Pasar tradisional Beringharjo yang telah berusia hampir sama dengan Keraton Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1758 selama berabad-abad menjadi pusat ekonomi kota Yogyakarta hingga kini. Di pasar ini banyak tersedia aneka macam kain batik dan busana lainnya, jajanan pasar, jamu-jamuan, gadget, barang-barang antik yang bisa Anda tawar dengan harga yang lebih murah. 

    3. Kerajinan Kulit Manding


    kerajinan-kulit-manding

    Jika Anda ingin berburu fashion dengan bahan dasar dari kulit, Anda bisa berkunjung ke Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding yang terletak di Jalan Parangteritis Km.11, Bantul. Di tempat ini Anda bisa menemukan dompet, tas, ikat pinggang sepatu, jaket hingga pernak-pernik seperti gantungan kunci atau pigura yang terbuat dari bahan kulit. 

    Harga produk-produk kulit disini tidak semahal di mal. Apalagi, Anda masih bisa ngenyang alias menawar harganya. Tidak heran kalau tempat ini menjadi tujuan pemburu produk kulit, karena selain lebih murah, mutunya juga tidak kalah sama yang bermerk. Selain wisata belanja, kamu juga bisa mengintip proses pengolahan dan pembuatan produk berbahan kulit yang dilakukan oleh pengrajin. 

    4. Kasongan


    kasongan

    Kawasan Kasongan sangat terkenal di kalangan wisatawan sebagai sentra kerajinan gerabah atau keramik. Jadi, sayang banget kalau ke Jogja tapi gak sempat mampir ke galeri seni gerabah yang berderet di tempat ini. Siapa tahu, Anda menemukan guci atau patung yang pas buat mendekor rumah atau kamarmu, atau souvenir buat oleh-oleh.

    Sentra kerajinan gerabah yang terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul ini membuat dan menjual benda-benda dari gerabah seperti pot dan guci aneka motif, patung, hiasan dinding, peralatan dapur, furnitur, serta berbagai produk kerajinan lainnya. Penasaran dengan cara pembuatannya? Anda bisa melihatnya langsung kok!

    5. Desa Wisata Krebet


    Desa-wisata-krebet

    Kalau Anda mengira kerajinan batik itu cuma menggunakan medium kain, Anda salah besar. Di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, warganya tidak menggunakan media kain untuk membatik, melainkan memakai kayu. Tapi, justru di situ daya tariknya, batik yang digambar di atas kayu oleh pengrajin menghasilkan beragam produk yang unik.

    Barang-barang yang dihasilkan sentra kerajinan beraneka ragam. Ada topeng, wayang dan patung kayu, gantungan kunci, cermin, kotak perhiasan, dan masih banyak lagi. Pas banget buat Anda yang lagi nyari souvenir buat oleh-oleh atau pernikahan. Proses pembuatannya juga bisa Anda lihat sendiri, Tidak jauh beda dengan pembuatan batik kain. Oh iya, pernak-pernik hasil kerajinan batik kayu ini juga sudah merambah pasar mancanegara.

    6. Kerajinan Keris Desa Banyusumurup

    kerajinan-keris-desa-banyusumurup
    Siapa sih yang gak kenal keris? Senjata tradisional dari Jawa ini sudah terkenal di mana-mana; kamu bisa melihatnya menghiasi film-film silat lokal, upacara adat Jawa, bahkan sampai game dari mancanegara. Nah, di Yogyakarta, sentra kerajinan keris terletak di Desa Banyusumurup, Imogiri, Bantul.

    Perajin keris di desa Banyusumurup ini memproduksi bilah keris koden atau keris yang berfungsi sebagai hiasan serta aksesorisnya, seperti warangka (sarung) dan gagangnya. Seni kerajinan keris ini diturunkan oleh Empu Djiwo Diharjo, pemilik sanggar penempa keris yang mendapatkan ilmu turun temurun dari ayahnya. Dari tangan Mbah Djiwo inilah tercipta keris pusaka yang terkenal di kalangan bangsawan dan petinggi dari dalam dan luar negeri.

    7. Kerajinan Perak Kotagede


    kerajinan-perak-kotagede

    Kalau Anda mencari pusatnya kerajinan perak di Yogyakarta, ya Kotagede tempatnya. Di kawasan yang terletak tenggara kota Yogyakarta ini, berderet sejumlah toko yang menjual hasil kerajinan dari perak. Produk yang dihasilkan umumnya berupa aksesoris seperti cincin, gelang, kalung, sampai souvenir berbentuk binatang, candi, atau wayang.

    Apalagi, harga yang ditawarkan di sini tergolong murah. Anda juga bisa menyaksikan para pengrajin perak bekerja di bengkel mereka sekaligus menngamati proses pembuatan kerajinan perak dari awal sampai selesai.

    8. Pasar Seni Gabusan


    pasar-seni-gabusan

    Jika sejumlah desa wisata kerajinan di atas membuat dan menjual produk-produk yang spesifik, lain halnya dengan Pasar Seni Gabusan. Di area seluas 4 hektare inilah Anda bisa menemukan segala jenis lini kerajinan dari 400-an pengrajin, mulai dari kerajinan batik, gerabah, kulit, terakota, kayu, bambu, sampai logam.

    Setiap jenis produk sudah dikelompokkan berdasarkan blok dan losnya. Jadi, Anda tidak perlu capek-capek mampir ke setiap desa wisata untuk melihat-lihat produk yang dibuat. Tapi, mungkin Anda bakal bingung mau beli apa karena ada begitu banyak pilihan di tempat ini.

    9. Pasar Tumpah


    pasar-tumpah

    Ini dia surga wisata belanja yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke Jogjakarta. Pasar Tumpah Sunday Morning ini buka setiap hari Minggu di kawasan Lembah UGM, tepatnya di Jalan Olahraga – Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Di sepanjang ruas jalan ini, para pedagang menggelar lapaknya dengan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, sampai pernak-pernik untuk mempercantik kamarmu.

    Setelah puas berbelanja, Anda juga bisa mengisi perut dengan aneka menu kuliner yang tersedia di sini. Hmm, belanjaan dapat, kenyangnya dapat.

    Dengan sejumlah kawasan belanja dan mal-mal yang tersebar di seantero kota, Tidak muluk-muluk kalau Jogja disebut sebagai surganya wisata belanja. Jadi, kamu pengen belanja apa nih? Yuk, ke Yogyakarta aja!


    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says